LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Novi, Farhat Abbas, dan Agus Salim
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews.com

Tak Terbendung Lagi, Farhat Abbas Geram Uang Donasi Rp 1,3 M untuk Agus Dialihkan ke NTT, Sebut Tak Hormati Mensos hingga Berani Taruhan...

Polemik uang donasi Rp 1,3 miliar untuk Agus kembali memanas usai Pratiwi Noviyanthi dan para donatur putuskan alokasikan ke NTT. Farhat Abbas angkat bicara.

Minggu, 5 Januari 2025 - 15:37 WIB

tvOnenews.com - Polemik donasi Rp 1,3 miliar untuk Agus kembali memanas, kuasa hukumnya, Farhat Abbas angkat bicara.

Pengacara Farhat Abbas mengungkapkan kekecewaannya setelah pihak yayasan memutuskan menyerahkan uang tersebut kepada korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Farhat menilai langkah ini tidak menghargai upaya Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang sebelumnya mencoba menjadi mediator untuk menyelesaikan konflik antara Agus Salim dan Noviyanthi Pratiwi terkait donasi tersebut.

Teh Novi dan Farhat Abbas
Teh Novi dan Farhat Abbas
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Baca Juga :

"Saya juga bingung ini kasus ujungnya damai sampai kita udah ketemu menteri, jadi saya anggap gak ada menghormati dan menghargai pak Menteri Sosial, seenaknya mereka sendiri dan pada hal ini saya mendukung pak Menteri Sosial," kata Farhat Abbas dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).

Farhat Abbas juga mengkritik istilah donasi yang digunakan dalam polemik ini.

Menurutnya, penggalangan dana untuk Agus lebih tepat disebut sebagai sumbangan sukarela atau sedekah.

"Saya gak ngerti ini bisa terjadi, awalnya perkara ini murni hanya sumbangan sukarela bukan donasi, kalau donasi harus ada resmi," tambah Farhat dengan nada tegas.

Farhat Abbas mengaku telah berbicara dengan Denny Sumargo, yang bersama Pratiwi Noviyanthi menginisiasi penggalangan dana tersebut.

Menurut Farhat, Denny membenarkan bahwa uang donasi akan disalurkan ke korban bencana di NTT.

Namun, ia memperingatkan bahwa langkah tersebut bisa menimbulkan persoalan baru, terutama jika dana yang dialihkan merupakan milik Agus.

Agus Salim dan pengacaranya, Farhat Abbas
Agus Salim dan pengacaranya, Farhat Abbas
Sumber :
  • YouTube/Popular Seleb

 

"Saya sudah berkomunikasi dengan pak Denny apa benar donasi akan diserahkan ke sana, dia katakan 'benar akan diserahkan ke sana '," terangnya.

"Apakah sudah dipertimbangkan, kalau dana masuk dari yayasan silahkan kamu atur tapi kalau dana dari Agus itu akan menjadi persoalan baru," tanya Farhat lagi.

Lebih jauh, Farhat Abbas bahkan berani bertaruh bahwa dana donasi tersebut tidak akan diterima oleh masyarakat NTT karena masih bersengketa.

"Saya berani taruhan tidak ada satu orang pun yang bisa mengalihkan dana itu buat kepentingan siapa pun, selain kepentingan penerima pemanfaat, Agus," pungkasnya.

"Dan saya berani taruhan baik Gubernur, Bupati maupun masyarakat NTT tidak akan menerima dana limpahan yang lagi bersengketa saat ini yang dana ini diperuntukan untuk Agus," ucap Farhat dengan nada tegas.

Kasus ini bermula ketika Agus, korban penyiraman air keras, menggunakan uang donasi sebesar Rp 98 juta untuk melunasi utang saudaranya, Wawa.

Mengetahui hal tersebut, Pratiwi Noviyanthi, yang menggagas donasi, memutuskan menarik kembali uang Rp 1,3 miliar dari total Rp 1,5 miliar yang terkumpul. Hal ini memicu konflik antara pihak Agus dan yayasan.

Agus bahkan melaporkan Pratiwi ke pihak berwenang, yang membuat situasi semakin rumit.

Para donatur pun mulai menarik donasinya kembali, hingga Agus terancam kehilangan seluruh bantuan.

Kini, yayasan yang menaungi penggalangan dana memutuskan untuk menyalurkan uang tersebut ke korban bencana alam di Lewotobi, NTT, sebagai pihak ketiga yang dianggap lebih membutuhkan.

Farhat Abbas mengingatkan bahwa penyelesaian polemik ini harus adil dan sesuai dengan tujuan awal penggalangan dana, yaitu membantu pengobatan Agus.

Sementara itu, masyarakat menunggu langkah selanjutnya dari pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas. (asl)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Begal Handphone Beraksi di Jalan MH Thamrin Jakpus, iPhone 13 Pro Milik Raib

Aksi begal handphone terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2025). Seorang perempuan berinisial APM menjadi korbannya.
Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

Siap Hadapi Puncak Musim Hujan, BPBD Sebut 176 RT di Jakarta Rawan Banjir

BPBD DKI Jakarta menyatakan siap menghadapi puncak musim hujan hingga potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan lainnya.
Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta

Polda Metro Jaya menyiapkan ratusan personel untuk mengamankan acara penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar pada Kamis (9/1).
Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Sadis, Pria Sabet Pacarnya Pakai Golok di Pancoran Jaksel

Perempuan berinisial RL di Jalan Pengadegan Timur II, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya.
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Trending
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, DPR Usul Pemerintah Karantina Pendatang yang Punya Gejala

Virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di China ternyata sudah ditemukan di Indonesia.
Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Tegas, DPR RI Soroti Penggunaan Senjata Api Aparat

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Sari Yuliati menyoroti terkait dengan penggunaan senjata api oleh aparat keamanan yang baru-baru ini menjadi sorotan di Indonesia.
Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Tak Kuat Lagi, Calvin Verdonk Akhirnya Respons Pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia: Coach, Saya Sangat...

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk memberikan respons usai Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Akhirnya Berani Jujur, Shin Tae-yong Blak-blakan soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia: Sebenarnya Skuad Garuda itu...

Sebelum resmi diberhentikan PSSI, SHin Tae-yong pernah blak-blakan mengungkapkan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia, tak disangka katanya...
Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Tak Sanggup Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Bongkar Kenapa Sarwendah Bisa sampai Cinta ke Betrand Peto: Jadi Sebenarnya...

Ruben Onsu akhirnya kini berani bongkar alasan mengapa Sarwendah bisa sampai sayang dan cinta ke Betrand Peto, sampai bilang begini.
Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Tak Tahan Lagi, Akhirnya Pemain Naturalisasi Jay Idzes Ungkap Rasa Kecewanya STY yang Junjung Tinggi Toleransi Itu Dipecat: Kita Menulis Sejarah...

Pengumuman STY dicopot disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam keterangannya ia sampaikan ada beberapa hal jadi penilaian, seperti komunikasi yang baik.
Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Reaksi Ragnar Oratmangoen saat Tahu Patrick Kluivert Diresmikan PSSI jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong

Ragnar Oratmangoen beraksi terhadap unggahan PSSI yang memperkenal Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Wak Haji -
Selengkapnya
Viral