tvOnenews.com - Menurut informasi dari pafikabupatenbintan.org, biduran, juga dikenal
sebagai kaligata, adalah kondisi kulit yang menyebabkan ruam dan rasa gatal yang menimbulkan warna kemerahan dan bentol-bentol pada kulit.
Ini dapat terjadi karena reaksi alergi, seperti alergi makanan, alergi dingin, atau alergi
obat.
Selain itu, yang paling sering menyebabkan biduran adalah infeksi, stres, faktor suhu, matahari, air, dan olahraga. Biduran dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lamanya muncul dan sembuh. Terdapat dua jenis urtikaria yaitu akut dan kronis. Urtikaria akut adalah yang paling umum di masyarakat.
Dengan menggunakan obat biduran, membeli obat secara bebas atau sesuai resep apoteker, Anda dapat
mempercepat penyembuhannya.
Apa saja penyebab utama terjadinya biduran?
Biduran, atau urtikaria, adalah reaksi alergi yang ditandai dengan munculnya bentol-bentol merah pada kulit yang terasa gatal.
Berikut adalah penyebab utama terjadinya biduran meliputi:
1. Alergi makanan
Salah satu penyebab paling umum dari biduran adalah reaksi alergi terhadap makanan tertentu, seperti kacang-kacangan, makanan laut, telur, susu dan
makanan yang mengandung pewarna buatan atau pengawet.
2. Paparan alergen lingkungan
Alergen lingkungan adalah alergi karena lingkungan seperti terkena serbuk sari, debu, bulu hewan peliharaan seperti kucing, maupun gigitan serangga (misalnya nyamuk atau lebah).
3. Suhu ekstrem
Perubahan suhu yang drastis, baik panas maupun dingin, dapat memicu timbulnya biduran. Paparan langsung terhadap sinar matahari atau cuaca dingin
juga dapat menjadi pemicu.
4. Stres emosional
Ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan, tubuh mereka dapat melepaskan lebih banyak histamin, yang menyebabkan reaksi alergi.
5. Adanya infeksi
Infeksi virus, bakteri, atau parasit dapat memicu timbulnya biduran. Beberapa infeksi seperti hepatitis dan demam kelenjar seringkali disertai dengan gejala ini.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati biduran?
Biduran bisa diobati dengan cepat melalui obat yang bisa ditemukan di apotek terdekat. Berikut adalah obat yang direkomendasikan untuk mengobati biduran
meliputi:
1. Cetirizine
Cetirizine adalah antihistamin yang efektif untuk meredakan gejala biduran seperti gatal dan ruam. Obat ini bekerja dengan menghambat aksi histamin
dalam tubuh. Dosisnya untuk orang dewasa dan anak di atas 12 tahun dapat mengonsumsi 10 mg sekali sehari. Tersedia dalam bentuk tablet di apotek
dengan harga sekitar Rp 4.000 per strip.
2. Alleron
Alleron mengandung chlorpheniramine maleate, yang membantu mengatasi reaksi alergi termasuk biduran. Obat ini juga mengurangi efek histamin. Tersedia di apotek dengan harga sekitar Rp 1.000 per strip.
3. Dextamine
Dextamine adalah obat yang mengandung dexamethasone dan dexchlorpheniramine, yang efektif untuk meredakan gejala alergi termasuk
biduran. Tersedia di apotek dengan harga sekitar Rp 25.000 per tablet.
4. Caladine Lotion
Caladine Lotion adalah obat topikal yang mengandung calamine dan diphenhydramine, digunakan untuk meredakan gatal akibat biduran. Tersedia di apotek dengan harga sekitar Rp 24.000 per botol.
5. Loratadine
Loratadine adalah antihistamin yang membantu meredakan gejala alergi termasuk gatal-gatal pada kulit akibat biduran. Dosisnya dapat dikonsumsi
sesuai dosis yang dianjurkan, biasanya 10 mg sekali sehari untuk dewasa. Tersedia di apotek dengan harga sekitar Rp 4.000 per strip.
6. Mexon
Obat ini memiliki efek antiinflamasi, anti alergi, dan antihistamin. Mexon digunakan untuk mengobati kasus-kasus alergi dan inflamasi yang
membutuhkan terapi dengan kortikosteroid, seperti gatal-gatal pada kulit
7. Hufadextamin
Obat ini dapat mengurangi gejala alergi termasuk gatal dan bengkak akibat biduran. Harga berkisar: Rp2.000 per strip.
Sebelum menggunakan obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi
dengan apoteker untuk memastikan bahwa obat tersebut sesuai dengan
(*)
Load more