ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebelum Pemukulan, Terungkap Kata-kata Arogan yang Keluar dari Mulut Mamah Lady Aurellia, Terekam Suaranya Singgung-singgung Jalur Polisi: Kamu Mau Lewat Mana?

Rekaman suara yang diduga melibatkan Sri Meilina, ibu dari Lady Aurellia, dan Ketua Dokter Koas Universitas Sriwijaya, Muhammad Lutfhi bocor. Bahkan kata arogan
Rabu, 18 Desember 2024 - 21:39 WIB
ebelum Pemukulan, Terungkap Kata-kata Arogan yang Keluar dari Mulut Mamah Lady Aurellia, Terekam Suaranya Singgung-singgung Jalur Polisi Kamu Mau Lewat Mana
Sumber :
  • ist

tvOnenews.com - Rekaman suara yang diduga melibatkan Sri Meilina, ibu dari Lady Aurellia, dan Ketua Dokter Koas Universitas Sriwijaya, Muhammad Lutfhi, tengah menjadi sorotan setelah beredar luas di media sosial. 

Rekaman ini pertama kali diunggah oleh akun X (Twitter) @PartaiSocmed pada Sabtu (14/12/2024), sekitar pukul 19.33 WIB.

Akun tersebut menuliskan, "INFO A99!! Berikut adalah rekaman suara perdebatan antara Sri Meilina, ibu dari Lady Aurellia Pramesti, dengan Luthfi dan temannya sebelum terjadinya aksi pemukulan oleh si sopir." 

Dalam unggahannya, akun itu juga menambahkan bahwa Lady Aurellia sering mengadukan masalah dan ibunya dianggap terlalu ikut campur urusan anaknya.

Isi Rekaman Percakapan

Terdapat empat rekaman suara yang masing-masing berdurasi sekitar dua menit. 

Dalam salah satu rekaman, terdengar sosok yang diduga Sri Meilina berbicara dengan nada tinggi dan berulang kali mengancam lawan bicaranya. 

Ia mengkritik keras Muhammad Lutfhi atas dugaan perlakuan tidak baik terhadap putrinya.

"Kamu bicara kasar, padahal anak saya ini anak tunggal. Tapi tidak manja," ujar suara yang diduga Sri Meilina. 

Ketegangan semakin memuncak ketika ia mempertanyakan sikap tertawa Lutfhi. 

"Jadi jangan kamu tawa-tawa, apa maksud kamu tawa-tawa kayak gitu?" tambahnya dengan nada tajam.

Dalam percakapan itu, ia juga menyebutkan latar belakangnya yang berasal dari Komering sebagai bentuk peringatan kepada Lutfhi. 

"Kamu jangan macem-macem loh, saya orang Komering asli loh di sini ya," katanya. Selain itu, ia mempertanyakan kapasitas Lutfhi sebagai ketua kelompok. 

"Harusnya kalau ketua kelompok itu amanah. Kamu aja nggak mampu, gimana ngatur rumah tangga?"

"Kamu mau jalur apa? Jalur polisi, kita tidak ribut loh, kamu berpendidikan, kamu ketua kelompok."

Sebaliknya, suara pria yang diduga Muhammad Lutfhi terdengar mencoba menjelaskan perihal jadwal piket yang telah dua kali diubah berdasarkan keluhan rekan koas lainnya. 

Ia menyebutkan bahwa perubahan tersebut sudah disesuaikan dengan masukan dan dilaporkan kepada dokter pendidik klinis (dokdiknis).

"Karena kita udah ganti-ganti terus. Dua kali kita ganti, setelah kita ganti, tiba-tiba masih dikomplain. Itu sudah dikirim," jelasnya dalam salah satu bagian rekaman.

Namun, upaya penjelasan tersebut tampaknya tidak diterima oleh pihak yang diduga Sri Meilina, yang terus menyampaikan ancaman dan kritik. 

"Percuma kamu berpendidikan tinggi, tapi dengan orang tua kamu melawan. Saya ini sarjana hukum loh," ujar suara wanita tersebut.

Pada rekaman lain, terdengar suara pria lain yang diduga merupakan Fadillah alias Datuk, yang mengatakan, "Diam kau, ponakan aku itu, tahu dak?" 

Rekaman ini diduga menjadi bagian dari situasi yang memanas dan berujung pada pemukulan terhadap Lutfhi.

Sebelum Pemukulan, Terungkap Kata-kata Arogan yang Keluar dari Mulut Mamah Lady Aurellia, Terekam Suaranya Singgung-singgung Jalur Polisi Kamu Mau Lewat Mana
Sebelum Pemukulan, Terungkap Kata-kata Arogan yang Keluar dari Mulut Mamah Lady Aurellia, Terekam Suaranya Singgung-singgung Jalur Polisi Kamu Mau Lewat Mana
Sumber :
  • ist

 

Penganiayaan Dokter Koas

Sebelumnya, Muhammad Lutfhi, yang merupakan ketua koas Universitas Sriwijaya, menjadi korban penganiayaan. 

Kejadian bermula ketika Lutfhi, setelah menyelesaikan jadwal jaga stase anak pada pukul 16.00 WIB, menerima telepon dari ibu mahasiswi, yang memintanya untuk membahas ulang jadwal piket anaknya. 

Dalam pertemuan tersebut, diduga terjadi kesalahpahaman yang berujung pada pemukulan oleh sopir keluarga, Fadillah alias Datuk.

Saksi menyebut bahwa pertemuan ini awalnya berlangsung untuk mendiskusikan perubahan jadwal piket. 

Namun, ketika ibu mahasiswi merasa tidak direspons dengan baik, sopir keluarga tersebut naik pitam dan melakukan tindakan kekerasan terhadap Lutfhi.

Akibat penganiayaan ini, Lutfhi mengalami luka lebam di pelipis kiri dan memar di sekitar mata. Audi, kakak korban, menyebutkan bahwa kondisi Lutfhi masih dirawat di rumah sakit. 

Lutfhi, yang merupakan mahasiswa perantau dari Jakarta, tinggal bersama saudara di Palembang.

Penetapan Tersangka

Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) menetapkan Fadillah alias Datuk sebagai tersangka pada Sabtu (14/12/2024). 

Dalam rilis yang digelar di Polda Sumsel, Datuk terlihat tertunduk lesu dengan tangan diborgol dan mengenakan baju tahanan. Ia mengaku khilaf atas tindakannya.

"Tidak ada yang menyuruh, pak. Saya khilaf," ujarnya di hadapan Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto. Datuk juga meminta maaf kepada korban dan keluarganya. 

"Saya meminta maaf kepada Lutfhi dan keluarganya karena telah melakukan penganiayaan," katanya dengan suara lirih.

Selain itu, ia menyampaikan permintaan maaf kepada majikannya, Sri Meilina, serta keluarga besar mereka, yang terkena dampak dari perbuatannya.

"Kepada Ibu Lina, Bapak Dedy, dan Lady, saya meminta maaf sebesar-besarnya. Karena masalah ini, mereka terkena imbasnya," ungkapnya penuh penyesalan.

Klarifikasi Pihak RSUD Siti Fatimah

Yulis, Kepala Divisi Humas RSUD Siti Fatimah, menyebutkan bahwa kedua mahasiswa koas yang terlibat tengah menjalani praktik di rumah sakit tersebut. 

Namun, ia menegaskan bahwa peristiwa penganiayaan terjadi di luar lingkungan rumah sakit. 

"Kami membenarkan bahwa RSUD Siti Fatimah menjadi tempat praktik mahasiswa koas tersebut, tetapi kejadian ini terjadi di luar lingkungan rumah sakit," kata Yulis.

Kasus ini menjadi pembelajaran penting tentang komunikasi dan penyelesaian konflik, terutama di lingkungan pendidikan medis yang seharusnya menjadi tempat pembentukan profesionalisme dan etika kerja. (udn)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

Top 3 SEA Games 2025: Respons Arya Sinulingga Tuai Hujatan, Emas Bersejarah Masniari Wolf, dan Hokky Caraka Dipuji Media Vietnam

SEA Games 2025 ini menghadirkan cerita kontras. Mulai dari kekecewaan Timnas Indonesia yang gagal melaju ke semifinal hingga kisah atlet renang penyumbang emas.
Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Review Film Ahlan Singapore, Romansa Mahasiswa Perantauan Berlatar Negeri Singa yang Menguji Cinta, Persahabatan, dan Pilihan Hidup

Film Ahlan Singapore memotret pengalaman emosional mahasiswa Indonesia di perantauan, lengkap dengan konflik batin, persimpangan perasaan, dan proses menemukan

Trending

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Ada Terangka Baru, Ini Peran Penipuan WO Ayu Puspita

Polisi menyebut pemilik Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita, yakni Ayu Puspita bersama pegawainya, Dimas Haryo Puspo sebagai tersangka penipuan atau penggelapan yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp11.5 miliar.
Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal Semifinal Voli SEA Games 2025: Hari Ini Megawati Hangestri Cs Uji Nyali, Timnas Voli Putri Indonesia vs Thailand

Jadwal semifinal cabor voli SEA Games 2025, di mana Megawati Hangestri dan kawan-kawan hadapi ujian berat karena Timnas Voli Putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand.
Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112 Hari Ini: Duel Brandon Royval vs Manel Kape Jadi Pertarungan Terakhir di 2025

Jadwal UFC Vegas 112, di mana ada pertarungan terakhir pada 2025 yakni duel utama antara Brandon Royval vs Manel Kape.
Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Kemenangan Krusial! Atletico Madrid Terus Tempel Barcelona di Klasemen Liga Spanyol

Atletico Madrid sukses mengamankan tiga poin penting usai meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Valencia pada lanjutan pekan ke-16 Liga Spanyol 2025/26. Duel tersebut berlangsung di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (13/12/2025).
Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Kesaksian Seorang Janda Korban Pemerkosaan Lesbian di Mojokerto: Diancam Menyebarkan Video...

Seorang janda anak satu berinisial MZ (35) menceritakan tingkah bejat seorang lesbian asal Kota Bandar Lampung berinisial DS (33) yang diduga memperkosanya. 
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Keroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal Siaran Langsung Liga Italia di ANTV Akhir Pekan Ini: Jay Idzes Siap Unjuk Gigi saat Sassuolo Bersua AC Milan hingga Duel Parma Vs Lazio

Jadwal siaran langsung Serie A Liga Italia 2025-2026 pada pekan ke-15 menyajikan sejumlah partai seru. Di antaranya, ada kapten Timnas Indonesia Jay Idzes yang siap membela Sassuolo kontra AC Milan hingga duel Parma vs Lazio.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT