News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Nasib Karier Gus Miftah Sebagai Pendakwah Terancam? Seorang Ahli Tarot Beberekan Hasil Terawangannya: Akan Ada...

Bagaimana nasib karier Gus Miftah sebagai pendakwah setelah polemik penghinaan yang dilakukan oleh dirinya? Seorang ahli tarot meramal, katanya ia akan...
Selasa, 17 Desember 2024 - 13:44 WIB
Pengakuan Gus Miftah Sebagai Keturunan ke-9 Kiai Ageng Muhammad Besari Dipertanyakan, Ini Tanggapan Keluarga
Sumber :
  • Dok. tangkapan layar youtube

tvOnenews.com - Berawal dari dirinya yang mengolok-olok penjual es teh, kini nama Gus Miftah masih jadi topik perbincangan di kalangan publik.

Akibat tindakannya yang dinilai tidak pantas, banyak netizen yang akhirnya membongkar jejak digital dari pendakwah kontroversial tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ternyata, selain melontarkan kata-kata kasar kepada seorang pria penjual minuman, sebelumnya ia juga pernah menghina Yati Pesek, seorang seniman senior.

Gus Miftah
Gus Miftah
Sumber :
  • instagram/pengajiangusmiftah

 

Pernyataan-pernyataan kontroversial Gus Miftah akhirnya jadi bumerang untuk dirinya sendiri. Banyak masyarakat yang akhirnya mempertanyakan kredibilitasnya sebagai seorang pendakwah.

Lantas, setelah polemik ini bagaimanakah karier Gus Miftah sebagai seorang pendakwah?

Jeng Nimas, seorang ahli tarot membacakan ramalannya terkait nasib karier Gus Miftah di masa depan. Akan seperti apa?

Menurut Jeng Nimas, meskipun pernyataan Gus Miftah memunculkan polemik bagi kariernya sebagai seorang pendakwah, namun masih ada harapan untuk dirinya bisa kembali berdakwah.

Dari pembacaan kartu tarotnya, terdapat beberapa simbol penting yang menggambarkan situasi Gus Miftah kedepannya.

Salah satunya adalah simbol Raja Pedang yang melambangkan keputusan tegas dan kedudukan yang tinggi. Simbol ini juga menandakan bahwa Gus Miftah memiliki kekuatan dalam menentukan arah kariernya.

Selain seputar karirnya sebagai pendakwah, keputusan Gus Miftah yang mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden juga tak lepas dari sorotan publik. Apakah hal tersebut dipilih atas keinginannya sendiri atau ada paksaan dari pihak luar?

Kolase foto Gus Miftah dan Jeng Nimas
Kolase foto Gus Miftah dan Jeng Nimas
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

Dari kartu tarotnya, Jeng Nimas melihat ada simbol empat cangkir yang menggambarkan hubungan tidak harmonis.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa Gus Miftah akan menghadapi tantangan besar dalam menjaga reputasinya di mata publik.

Keputusan-keputusan yang diambilnya tersebut bisa turut mempengaruhi perjalanan kariernya dan penurunan pekerjaan yang diterimanya dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kendati demikian, Jeng Nimas juga menekankan tentang pentingnya introspeksi diri bagi Gus Miftah untuk lebih memperbaiki sikapnya di masa depan.

Ini dikarenakan ada simbol ego yang muncul, menunjukkan bahwa Gus Miftah mungkin perlu menurunkan egonya dan lebih mempertimbangkan dampak dari kata-kata yang diucapkannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT