ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Top 3 Terpopuler: Gus Miftah Dikeluarkan dari Grup WhatsApp, Makanan yang Harus Dihindari Agar Awet Muda, hingga Keluarga Anak yang Bunuh Ayah Nenek Sering Datang ke Sentra

Tiga kabar terpopuler yang paling banyak diminati pembaca di tvOnenews sepanjang hari Kamis (12/12/2024). Dalam Artikel ini ada rangkuman informasinya. Simak!
Jumat, 13 Desember 2024 - 09:35 WIB
Top 3 Terpopuler: Gus Miftah Dikeluarkan dari Grup WhatsApp, Makanan yang Harus Dihindari Agar Awet Muda, hingga Keluarga Anak yang Bunuh Ayah Nenek Sering Datang ke Sentra
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews.com

tvOnenews.com - Deretan kabar terpopuler yang paling banyak dibaca di tvOnenews sepanjang hari Kamis (12/12/2024). Ada apa saja?

Berikut adalah rangkuman tiga kabar terpopuler yang paling banyak mencuri perhatian para pembaca setia tvOnenews. Simak!

Informasi pertama ada dari Gus Miftah yang belakangan ini viral di media sosial pasca melakukan aksi kurang terpuji kepada seorang penjual es teh.

Rupanya permasalah ini kian memanas hingga membuat banyak orang skeptis terhadap julukan 'Gus' (anak kyai)  yang diberikan kepada dirinya.

Miftah dikeluarkan dari grup WhatsApp para 'Gus' karena dianggap tak pantas.

Ketua Ormas Islam menyentil perilaku Gus Miftah kepada penjual es teh, Sunhaji
Ketua Ormas Islam menyentil perilaku Gus Miftah kepada penjual es teh, Sunhaji
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

Tak banyak yang tahu ternyata perihal julukan tersebut sempat menjadi perdebatan juga di masa lalu tatakala Miftah mendirikan pondok pesantren di daerah Yogyakarta.

"Saya waktu itu bikin pondok di Jogja, semua orang bilang, 'Miftah itu siapa sih?'" kata Gus Miftah dalam video di YouTube @tujuh_detik.

Lebih lanjut, ia juga sampai dikeluarkan dari grup WhatsApp para 'Gus' karena dianggap tak pantas mendapat julukan tersebut.

Soal dirinya yang disebut 'Gus', ternyata ayah Miftah adalah seorang petani di desa. Namun, masyarakat sekitar kerap memanggilnya dengan julukan 'kyai', meski bukan seorang guru besar di pondok pesantren.

Baca selengkapnya: Karena Bukan Anak Kyai, Gus Miftah Dikeluarkan dari Grup WhatsApp Para Gus

Informasi selanjutnya, datang dari dunia kesehatan. Ade Rai, seorang binaragawan terkenal pernah membagikan  tips agar tetap awet muda dengan menjaga pola makan.

Deretan makanan yang harus dihindari agar wajah awet muda

Tips Ade Rai
Tips Ade Rai
Sumber :
  • Antara

 

Ade Rai memang dikenal sebagai sosok yang kuat dan kekar. Dirinya masih terlihat bugar meskipun saat ini usianya tak lagi muda.

Selain rutin berolahraga, ternyata ia juga memiliki pola makan sehat yang membuat tubuhnya terlihat awet muda.

Beberapa makanan yang harus dihindari untuk dikonsumsi agar terlihat awet muda yang pertama adalah, daging dengan lemak tinggi yang dipercaya bisa mempercepat penuaan kulit.

“Konsumsilah bagian daging yang rendah lemak untuk mengurangi risiko inflamasi,” jelas Ade Rai dikutip dari kanal YouTube pribadinya.

Selanjutnya makanan olahan seperti makanan kaleng juga bisa memicu penuaan dini, karena mengandung pengawet berbahan kimia.

Lalu ada nasi putih, Ade Rai menyarankan sebaiknya diganti dengan nasi merah. Selain itu konsumsi penyedap rasa (msg) berlebih, kerupuk, makanan asin, makanan manis, makanan instan, junk food, serta penggunaan minyak dengan lemak jenuh juga bisa memicu penuaan dini.

Sebagai gantinya, Ade rai menyarankan untuk banyak mengonsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan seperti beri, jeruk, bayam, juga brokoli.

Antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi omega-3, seperti ikan salmon dan kacang-kacangan, yang memiliki efek anti-inflamasi guna menjaga kesehatan kulit.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air juga merupakan langkah penting dalam mencegah penuaan dini.

Baca selengkapnya: Stop Makan 10 Jenis Makanan Ini Kalau Mau Wajah Awet Muda, Ade Rai Bilang Kalau Nomor 3 dan 5 Paling Sulit Buat Orang Indonesia

Keluarga anak yang bunuh ayah dan nenek sering datang ke Sentra untuk beri dukungan

Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
Sumber :
  • Istimewa

 

Keluarga anak 14 tahun yang bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan sering datang ke Sentra untuk beri dukungan moril.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Sentra Mulya Jaya Jakarta Romal Sinaga lewat keterangan tertulisnya pada Rabu (11/12/2024).

Romal mengatakan bahwa keluarga MAS sering datang ke sana tidak hanya untuk memberikan dukungan moral, tetapi juga untuk membawa buku dan makanan.

“Kami melakukan koordinasi secara berkala dengan Polres Metro Jakarta Selatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), BAPAS Jakarta Selatan dan pihak keluarga untuk perlindungan dan rehabilitasi sosial demi kepentingan terbaik MAS,” paparnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa disamping mendampingi proses hukum yang masih berlangsung, Kemensos juga turut memberikan berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan dasar MAS.

Mulai dari pengasramaan, permakanan, kebersihan diri, pemeriksaan psikologi, kesehatan, pengasuhan, hingga rehabilitasi sosial lainnya.

Baca selengkapnya: Keluarga Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Sering Datang ke Sentra, Beri Dukungan Moril hingga Bawakan Buku dan Makanan

(aag/udn/ant/nsi/nka)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT