tvOnenews.com - Sandy Walsh, pemain naturalisasi Timnas Indonesia, dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola dengan perjalanan karier yang menarik.
Sebelum akhirnya resmi membela Timnas Indonesia, Sandy pernah menyatakan impian besar untuk bermain bagi Timnas Belanda.
Tidak hanya dirinya, keluarganya pun ternyata lebih mendukung keputusan tersebut, membuat proses pilihannya menjadi penuh tantangan.
Pada Juli 2021, sebelum dirinya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), Sandy Walsh sempat terang-terangan mengungkapkan keinginannya untuk membela Timnas Belanda.
Dalam wawancaranya dengan media Belanda, Voetbalzone.nl, Sandy menyebut bahwa Belanda adalah tim yang sangat istimewa dengan suporter yang luar biasa.
"Saya punya paspor Belanda. Setiap kali saya melihat tim Belanda bermain dengan suporter serba oranye, itu menjadi sesuatu yang istimewa," ujar Sandy saat itu.
Pernyataan tersebut menunjukkan betapa besar kekaguman Sandy terhadap Timnas Belanda.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya lebih menyukai tim nasional Belanda dibanding Belgia, meski pernah tinggal di Belgia selama beberapa tahun.
Pada usia 14 tahun, ia sudah bermain untuk tim U-15 Belanda dalam pertandingan internasional.
Pengalaman tersebut diakuinya sebagai salah satu momen terbaik dalam karier sepak bolanya.
"Saya telah memainkan pertandingan internasional remaja untuk Belanda sejak saya berusia 14 tahun. Itu menjadi momen luar biasa," kenangnya.
Tidak hanya Sandy, keluarganya juga mendukung impiannya untuk membela Timnas Belanda.
Sandy menjelaskan bahwa keluarga besarnya memiliki harapan besar untuk melihatnya bermain dalam balutan seragam oranye kebanggaan Belanda.
"Impian itu juga ada di keluarga saya, jika memungkinkan Anda membela Belanda," ungkap Sandy.
Meski memiliki hubungan yang erat dengan Belanda, Sandy Walsh menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di Belgia.
Ia mengakui adanya perbedaan besar dalam gaya hidup dan budaya antara kedua negara tersebut.
"Di Belgia, suasananya lebih tenang dalam hal komunikasi. Setiap orang sedikit lebih tertutup," jelas Sandy.
Sementara itu, ia merasa Belanda lebih lugas dan terbuka, sesuatu yang awalnya membuatnya harus beradaptasi.
"Di Belanda, mereka cukup lugas dan lebih terbuka, sehingga membuat saya harus memiliki waktu untuk menyesuaikan diri," lanjutnya.
Meskipun awalnya memiliki impian besar untuk membela Timnas Belanda, perjalanan Sandy Walsh mengambil arah yang berbeda.
Pada 17 November 2022, Sandy resmi menjadi WNI bersama Jordi Amat.
Ia menjalani proses sumpah di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta.
Keputusan ini tidak lepas dari darah Indonesia yang mengalir di tubuhnya.
Sandy memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya.
Sang kakek lahir di Surabaya, Jawa Timur, sementara neneknya berasal dari Purworejo, Jawa Tengah.
Meskipun keluarganya sempat berharap Sandy membela Belanda, keputusan Sandy untuk membela Timnas Indonesia justru menjadi pilihan yang membawa kebanggaan tersendiri.
Sandy kini menjadi salah satu pilar penting dalam skuad Timnas Indonesia, membawa pengalamannya bermain di level Eropa untuk membantu perkembangan sepak bola Indonesia.
Baginya, memilih membela Indonesia adalah langkah yang bukan hanya mencerminkan akar budaya keluarganya.
Tetapi juga komitmennya untuk membawa kebanggaan bagi negara yang telah memberinya kesempatan kedua. (adk)
Load more