ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kesaksian Tak Terduga Teman Agus Tersangka Kasus 'Mandi Suci', Walau Disabilitas, Terungkap Kalau Agus Suka Lakukan...

Kesaksian tak terduga teman Agus tersangka kasus 'Mandi Suci', walau disabilitas ternyata Agus suka lakukan hal ini.
Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41 WIB
Wisnu Pradipta dan I Wayan Agus Suartama
Sumber :
  • YouTube/tvOnenews

tvOnenews.com - Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan pria penyandang disabilitas bernama I Wayan Agus Suartama alias Agus di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus menjadi polemik di masyarakat.

Setelah mengumpulkan keterangan dari ahli dan bukti pendukung, Polda NTB menetapkan Agus sebagai tersangka.

Agus diduga melakukan pelanggaran Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

I Wayan Agus Suartama alias Agus ditetapkan sebagai tersangka dugaan kekerasan seksual
I Wayan Agus Suartama alias Agus ditetapkan sebagai tersangka dugaan kekerasan seksual
Sumber :
  • Istimewa

 

Menurut keterangan pendamping korban, pelaku dan korban tidak saling kenal, dan bertemu pertama kali di Taman Udayana.

Pelaku mengajak korban berkenalan, kemudian korban diarahkan untuk melihat sepasang kekasih yang melakukan aktivitas seksual.

Korban kaget dan menangis setelah melihatnya, kemudian tersangka mengajak korban pindah ke tempat sepi.

Dalam perjalanan, tersangka membongkar masa lalu korban dengan mantan kekasihnya, kemudian mendoktrin korban agar melakukan apa yang ia katakan.

Kemudian pelaku juga mendoktrin korban agar melakukan mandi suci dengan dalih menghilangkan dosa-dosa masa lalu.

Dr. Zulvia Oktanida Syarif | II Wayan Agus Suartama (IWAS) atau Agus.
Dr. Zulvia Oktanida Syarif | II Wayan Agus Suartama (IWAS) atau Agus.
Sumber :
  • YouTube/tvOneNews

 

Korban menolak ajakan Agus, namun korban diancam menyebarkan aib korban jika menolak permintaannya.

Kasus ini menimbulkan keraguan di masyarakat, sebab bagaimana mungkin seorang pria yang tidak memiliki tangan bisa melakukan hal tersebut.

Di samping itu, teman korban, Wisnu mengungkap keseharian Agus.

Menurut Wisnu, Agus memang memiliki kemampuan berbicara (public speaking) yang baik. Bahkan itulah yang membuatnya dekat dengan Agus.

"Kalau kemampuan bicara, justru itu yang membuat kami dekat," ujar Wisnu, dilansir dari kanal YouTube tvOnenews.

Wisnu teman Agus
Wisnu teman Agus
Sumber :
  • YouTube/tvOnenews

 

Bahkan, menurut Wisnu kemampuan berbicara Agus bisa membuatnya menjadi seorang motivator.

"Dia itu menjadi motivator sebenarnya, karena pekerjaan yang paling mudah buat dia itu pekerjaan yang menggunakan mulut," ujar Wisnu.

Dalam kesehariannya, Agus dinilai memiliki kemampuan berbicara yang baik, termasuk dalam membantah argumentasi.

"Bicaranya Agus ini sangat-sangat luar biasa. Cara membantah argumentasi kita itu dia lebih masuk akal, jadi apa yang kita sampaikan itu argumentasinya lebih ngena," kata Wisnu.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT