"Mungkin kalau kembali ke Jakarta rasanya dengan venue yang sama mungkin di satu sisi secara flow arah masuk penonton sama, itu yang memudahkan. Tantangannya bagaimana membuat pengalaman itu berbeda," jelas Sarah.
Meskipun tidak disebutkan secara rinci apa itu, tapi Sarah memastikan, unsur-unsur baru ini tidak pernah tersaji pada gelaran DWP terdahulu.
Pada tahun ini, gelaran DWP pun tidak hanya sekadar menyajikan penampilan para DJ lokal dan internasional, tapi DWP 2024 juga akan menyajikan kekayaan budaya Indonesia melalui penampilan tari tradisional setiap harinya.
Pengunjung akan dimanjakan dengan pertunjukan tari Nandak Ganjen dari Betawi pada hari pertama.
Selanjutnya tari Nartakha Abinaya Kalimantan pada hari kedua, dan tari Kembang Pregina dari Bali pada hari ketiga.
Keunikan ini akan memberikan sentuhan lokal yang memukau di tengah suasana festival yang penuh energi.
Load more