Ia menegaskan, “Bunda cuma mau uji kesabarannya Onyo, kayak kemarin itu.” Hal ini diungkapkan oleh Sarwendah sebagai bentuk pelajaran, bukan sekadar teguran biasa.
Sebagai penutup momen itu, Onyo pun menjawab, “Oke, Bun, Onyo ngerti,” diikuti dengan pelukan hangat yang memperlihatkan betapa kuatnya kasih sayang di antara mereka.
Meski sering terlihat manja dengan pelukan dan ciuman dari Sarwendah, momen seperti ini menjadi bukti bahwa hubungan mereka tidak hanya tentang kasih sayang tetapi juga kedisiplinan yang dibangun dengan bijak oleh Sarwendah.
Kisah ini menjadi pengingat akan pentingnya keseimbangan dalam membesarkan anak.
Dengan kasih sayang yang tulus serta prinsip yang tegas, Sarwendah menunjukkan bagaimana seorang ibu yang bijaksana bisa menciptakan karakter kuat dalam diri anak-anaknya.
Reaksi Onyo yang tulus meminta maaf menunjukkan betapa ia menghormati bundanya, sekaligus memahami bahwa kasih sayang sejati tidak selalu berarti memanjakan.
Load more