LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Daur hidup kecoa
Sumber :
  • unsplash.com

Daur Hidup Kecoa

Siapa yang tak kenal kecoa? Tahukah kamu bagaimana daur hidup kecoa hingga dewasa? Hewan ini sering dijumpai di tempat-tempat yang kurang sehat dan higienis

Selasa, 8 Februari 2022 - 15:27 WIB

Siapa yang tak kenal dengan kecoa? Tahukah kamu bagaimana daur hidup kecoa hingga dewasa? Hewan ini seringkali dijumpai di dapur, kamar mandi, atau di tempat pembuangan sampah. Kecoa memang serangga yang dianggap hama dan tinggal di tempat-tempat yang sering menjadi tempatnya mencari makan.

Menurut beberapa sumber, jenis kecoa sebenarnya banyak sekali. Dari 4.600 jenis kecoa, 30 jenisnya memang hidup berdampingan dengan manusia.

Sebagai hewan yang berada di dasar rantai makanan, kecoa menghidupi diri dan berkembang biak dengan mengurai sisa-sisa kehidupan seperti makanan bekas, kotoran, atau bahkan karkas (bangkai atau mayat).

Hewan ini memang kerap dianggap menjijikkan karena sering menjadi indikator bahwa ia tinggal di tempat-tempat yang kurang sehat dan higienis.

Baca Juga :

Fakta menariknya, kecoa sendiri merupakan serangga purba yang sudah ada sekitar 300 hingga 350 juta tahun yang lalu. Dengan rentang evolusi yang sedemikian besar, beberapa spesies kecoa ternyata berhasil berevolusi dan memiliki cara komunikasi tertentu, metode membangun populasi, serta berkembang biak.

Dalam artikel kali ini, kita akan menambah pengetahuan tentang peran kecoa bagi ekosistem serta daur hidup kecoa.

Peran Kecoa Dalam Ekosistem

Sebagian besar kecoa berukuran sebesar ibu jari namun tak semuanya begitu. Giant burrowing cockroach, salah satu spesies kecoa asal Australia dapat mencapai panjang 8 cm dan memiliki berat hingga 35 gram.

Sedangkan kecoa lain yang memiliki habitat alami di kawasan Amerika Latin dan Amerika bahkan dapat mencapai ukuran panjang 97 mm dan lebar sayap hingga 185 mm.

Kecoa memang terdapat hampir di setiap jengkal bumi dan dapat hidup dalam berbagai kondisi lingkungan, terutama di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Mereka dapat hidup di hutan, di padang pasir, hingga di air.

Jika merujuk dari riset-riset ilmiah, binatang berwarna coklat kehitaman ini ternyata memiliki peran penting untuk ekosistem, lho. Serangga ini memiliki peran sebagai hewan pendaur ulang untuk bumi karena mereka memiliki kemampuan untuk memakan hampir segala hal (omnivora) mulai dari tumbuhan, hewan yang telah mati, kotoran, dan juga makanan sisa.

Hal ini karena sebagian besar jenis kecoa memiliki protozoa dan bakteri yang mampu mengolah makanan selulosa, zat yang menjadi nutrisi penting bagi alam.

Selain itu, sebagai kelompok hewan terbawah dari rantai makanan kecoa juga menjadi sumber protein penting bagi burung dan mamalia kecil seperti tikus.

Menariknya, kecoa juga memiliki manfaat penting untuk peradaban manusia. Selain untuk mendaur ulang kotoran dan sisa-sisa makanan, kecoa juga kerap dijadikan sumber penelitian medis.

Para peneliti lintas disiplin mengatakan bahwa kecoa mampu bertahan hidup di tempat paling kotor dan menjijikkan karena tubuh mereka dapat menghasilkan antibiotik alami yang membuat mereka kebal.

Sebuah opini populer bahkan menyebutkan kemampuan super kecoa ini membuat mereka mampu bertahan seandainya manusia mulai berperang menggunakan nuklir.

Opini ini muncul karena kecoa memang mampu bertahan dari radiasi tingkat tinggi. Jadi jika manusia mulai berperang menggunakan zat kimia, bukan hal mustahil kecoa bakal menjadi salah satu 'pewaris bumi' sejati.

Daur Hidup Kecoa

Kecoa mengeluarkan zat yang disebut feromon saat akan berkembang biak. Feromon ini kemudian akan menarik perhatian calon pasangannya. Kecoa betina biasanya menyimpan telur-telurnya pada ujung abdomennya namun ada pula yang menyimpannya di dalam tubuh (ovovivipar).

Secara umum, perkembangbiakan kecoa dari fase telur hingga menetas memakan waktu tiga hingga empat bulan. Ketika dewasa, kecoa mampu bertahan hidup selama beberapa tahun dan dapat memproduksi puluhan hingga ratusan telur kecoa anakan saat berkembang biak.

Daur hidup kecoa merupakan daur hidup (metamorfosa) yang tak sempurna, artinya kecoa anakan akan sangat mirip dengan kecoa dewasa. Hal ini berbeda dengan serangga lain seperti kupu-kupu atau nyamuk yang memiliki bentuk fisik berbeda dalam tiap fase pertumbuhannya. Pertumbuhan kecoa hanya melalui tiga tahap yakni tahap telur, nimfa, dan dewasa.

Fase telur

Tahap daur hidup kecoa yang pertama adalah masa pembuahan. Setelah beberapa hari masa perkawinan, kecoa betina akan menghasilkan sel telur berbentuk lonjong yang dilindungi perisai berbentuk kotak seperti pembungkus (ootheca).

Setiap spesies kecoa memiliki bentuk ootheca yang berbeda dan seringkali digunakan dalam melakukan identifikasi jenis spesies kecoa tertentu. Jumlah telur bervariasi tergantung pada spesies kecoa.

Setiap ootheca ini berisi sekitar 15 embrio kecoa dan selalu dibawa di ujung perut (abdomen bagian bawah) kecoa betina sambil ia mencari kondisi yang sempurna untuk menaruh telurnya. Fase ini dapat berlangsung selama 6 hingga 7 pekan tergantung jenis spesies dan lingkungannya.

Fase nimfa

Telur yang telah ditaruh kemudian menetas dan masuk ke tahap nimfa. Setelah perkembangan di dalam telur selesai, nimfa akan berusaha untuk keluar dari ootheca. Ukurannya sendiri beragam tergantung jenisnya.

Kecoa muda akan melewati beberapa tahap pertumbuhan, salah satunya adalah dengan berganti kulit (moulting) dan tumbuh lebih besar hingga mereka mulai terlihat seperti kecoa dewasa.

Mereka memulai tahap daur hidup kecoa dengan tubuh yang berwarna pucat dan hampir transparan. Warnanya akan kian kentara dan semakin gelap seiring bertumbuhnya menjadi kecoa dewasa. Tubuhnya yang awalnya lunak dan kecil juga akan mengeras dan membesar.

Namun demikian, nimfa atau kecoa muda tidak matang secara seksual dan belum memiliki sayap yang sepenuhnya terbentuk. Jika terdapat sayap pada spesies tertentu, nimfa kecoa tersebut masih akan tetap mengembangkan bantalan sayap pada tahap kehidupan selanjutnya.

Setiap spesies nimfa memiliki rentang waktu yang berbeda sebelum mencapai tahap dewasa sempurna namun biasanya proses ini memakan waktu berbulan-bulan. Sebelum dewasa sempurna, nimfa juga akan terus melakukan proses moulting sehingga pada moulting terakhir kecoa akan dilengkapi dengan sayap untuk terbang.

Fase dewasa

Fase dewasa dapat dilihat secara fisik dari keberadaan sayap dan antenga pada kecoa. Kedua organ ini dapat difungsikan sepenuhnya untuk kebutuhan bertahan hidup dan berkembang biak.

Biasanya rentang usia kecoa dewasa berlangsung selama beberapa bulan hingga dua tahun namun inipun tergantung kepada jenis spesies dan kondisi lingkungan. Suhu dan kelembaban yang relatif tinggi serta kualitas dan kuantitas sumber makanan di lingkungan tempat mereka tinggal sangat mempengaruhi umur kecoa.

Ketika dewasa, mereka akan kembali mengulangi proses daur kecoa seperti ia dilahirkan.

Demikian informasi mengenai daur hidup kecoa. Semoga pengetahuan baru ini dapat berguna buat kamu. Jangan lupa untuk sering-sering membersihkan lingkungan tempat tinggal agar tak jadi sarang kecoa, ya. (afr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ahli Hukum Pidana Pertanyakan Alat Bukti Tersangka Pegi Setiawan pada Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Terpaksa Akui Hal Ini....

Ahli Hukum Pidana Pertanyakan Alat Bukti Tersangka Pegi Setiawan pada Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polda Jawa Barat Terpaksa Akui Hal Ini....

Kasus pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat terus menyita perhatian publik usai berlangsungnya sidang praperadilan tersangka Pegi Setiawan.
Video Detik-detik Menegangkan Bareskrim Polri Gerebek Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia, Didapati Para Pelaku Tengah Asik Lakukan Hal Ini...

Video Detik-detik Menegangkan Bareskrim Polri Gerebek Pabrik Narkoba Terbesar di Indonesia, Didapati Para Pelaku Tengah Asik Lakukan Hal Ini...

Bareskrim Polri menggerebek pabrik narkoba atau Clandestine Laboratorium terbesar di Indonesia yang bermarkas di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur .
Hadirkan Ahli Hukum Pidana di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Polda Jawa Barat Malah Kelabakan Saat Pembahasan Alat Bukti Tersangka, Faktanya...

Hadirkan Ahli Hukum Pidana di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Polda Jawa Barat Malah Kelabakan Saat Pembahasan Alat Bukti Tersangka, Faktanya...

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sejoli muda Vina dan Eky di Cirebon terus disorot oleh publik usai berlangsungnya sidang praperadilan tersangka Pegi Setiawan.
Jeritan Suara Hati Ibu Pegi Setiawan Jelang Putusan Sidang Praperadilan, Menaruh Asa ke Jokowi dan Prabowo

Jeritan Suara Hati Ibu Pegi Setiawan Jelang Putusan Sidang Praperadilan, Menaruh Asa ke Jokowi dan Prabowo

Ibu Pegi Setiawan Kartini membesuk anaknya di Gedung Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Jabar, Kamis (4/7/2024) siang. Ia datang bersama kuasa hukum sambil membawa nasi padang dan bolu untuk anak kesayangannya.
Usai Tio Pakusadewo Bongkar Kebobrokan di dalam Lapas, Sipir Ini Akhirnya Jujur Bilang ke Uya Kuya, Sebenarnya...

Usai Tio Pakusadewo Bongkar Kebobrokan di dalam Lapas, Sipir Ini Akhirnya Jujur Bilang ke Uya Kuya, Sebenarnya...

Tio Pakusadewo sempat menjadi buah bibir setelah dirinya menceritakan tentan bisnis gelap yang terjadi di dalam lembaga pemasyarakatan atau lapas di Indonesia.
Masih Berusia 19 Tahun, Marselino Ferdinan Bakal Dipanggil Indra Sjafri untuk Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024? Begini Aturannya

Masih Berusia 19 Tahun, Marselino Ferdinan Bakal Dipanggil Indra Sjafri untuk Perkuat Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024? Begini Aturannya

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, masih berusia 19 tahun ini. Mungkinkah dia bisa dipanggil Indra Sjafri untuk tampil di Piala AFF U-19 2024 ini?
Trending
Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Kena Sial Bersama Venezia Jelang Dimulainya Serie A Liga Italia 2024/2025

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Kena Sial Bersama Venezia Jelang Dimulainya Serie A Liga Italia 2024/2025

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, harus menerima nasib bersama klubnya, Venezia, jelang dimulainya kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, musim 2024/2025.
Mengerikan, Cerita Detik-detik Ibu Tewas di Luwu Dilahap Ular Piton

Mengerikan, Cerita Detik-detik Ibu Tewas di Luwu Dilahap Ular Piton

Baru-baru ini beredar cerita mengerikan soal detik-detik seorang ibu Suriaty (30) tewas dilahap ular piton di Luwu, Sulawesi Selatan.
Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Festival Bunga dan Buah Jadi Momentum Banggakan Budaya Karo di Kancah InternasionaL

Pj Gubernur Agus Fatoni Sebut Festival Bunga dan Buah Jadi Momentum Banggakan Budaya Karo di Kancah InternasionaL

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengatakan Festival Bunga dan Buah Karo Tahun 2024 mampu menjadi momentum membanggakan budaya Karo di
Bantu Timnas China Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Kiper Singapura Dapat Uang Miliaran, Tak Disangka...

Bantu Timnas China Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Kiper Singapura Dapat Uang Miliaran, Tak Disangka...

Kiper Timnas Singapura, Hassan Sunny sempat menjadi perbincangan setelah dirinya tiba-tiba menjadi seorang miliarder usai berhasil menjegal langkah Thailand.
Suara Hati Rising Star Timnas Indonesia ke Media Inggris, Ngaku Sebenarnya Semenjak Gabung Timnas Garuda Dirinya Merasa...

Suara Hati Rising Star Timnas Indonesia ke Media Inggris, Ngaku Sebenarnya Semenjak Gabung Timnas Garuda Dirinya Merasa...

Begini curhatan dari salah satu rising star Timnas Indonesia ke Media Inggris tentang perasaanya semenjak bergabung dengan skuad Garuda.
Bukti Tak Terbantahkan Dibongkar Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Afif Maulana Pamerkan Pedang Panjang Sebelum Tewas di Padang

Bukti Tak Terbantahkan Dibongkar Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Afif Maulana Pamerkan Pedang Panjang Sebelum Tewas di Padang

Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono membongkar bukti tak terbantahkan aksi tawuran yang dilakukan Afif Maulana untuk tawuran, seusai ditemukan tewas di sungai.
Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Perempuan Cantik Korban Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Muncul di Mata Publik, Bilang Kalau Dia Berani Jujur Demi…

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari resmi mendapat sanksi pemberhentian tetap buntut kasus dugaan asusila, berlangsung pada Rabu (3/7/2024).
Selengkapnya