Masih Ingat Serda Ucok? Anggota Kopassus yang Balas Dendam dan Habisi Nyawa Preman di Lapas Cebongan, Nasibnya Sekarang...
- YouTube
tvOnenews.com - Kisah Serda Ucok balas dendam habisi nyawa preman di Lapas Cebongan pernah menghebohkan publik pada masanya.
Pada tahun 2013 lalu, terjadi pembunuhan sadis prajurit Kopassus Serka Heru Santoso oleh segerombolan preman di Hugo's Cafe.
Peristiwa terjadi pada 19 Maret 2013 sekitar pukul 02.30 WIB, di Hugo's Cafe, Jalan Adisucipto Sleman, Yogyakarta.
- Istimewa
Saat itu, Dicky Ambon, preman yang dikenal sangat sadis sedang berada di kafe tersebut bersama dengan segerombolan gengnya.
Kebetulan, di kafe tersebut juga ada dua anggota Kopassus, Heru dan Allen yang sedang berkunjung.
Tidak ada yang tahu pasti akar permasalahan mereka, dua anggota Kopassus Heru dan Allen didatangi oleh segerombolan preman Dicky Ambon cs.
Namun, diduga permasalahan muncul ketika Heru dan Dicky bersenggolan di ujung meja bar.
Setelah terjadi cekcok, akhirnya perkelahian pun tak terelakkan.
Keributan terus berlanjut hingga puncaknya ketika Dicky Ambon dan rekannya, Dedi, memukulkan botol minuman keras ke kepala Heru.
Preman-preman itu juga menusuk dada kiri Heru menggunakan pecahan botol. Namun dalam versi lain, Dedi menusuk korban menggunakan badik.
Bukannnya berhenti melihat korban terkapar, segerombolan preman itu masih melanjutkan aksinya.
Rekan Heru dan beberapa orang yang berusaha melerai perkelahian tersebut pun tidak membuahkan hasil.
Akhirnya Heru dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Informasi gugurnya Serka Heru pun sampai di telinga para anggota Kopassus, termasuk Serda Ucok.
Serda Ucok akhirnya mulai mengumpulkan fakta tentang preman yang mengeroyok Serka Heru secara tragis.
Setelah fakta-fakta dihimpun, diketahui fakta bahwa salah satu preman yang mengeroyok Serka Heru adalah Dicky Ambon atau yang memiliki nama lengkap Hendrik Benyamin Angel Sahetapi.
Dicky Ambon ternyata memang seorang pembunuh dan pemerkosa.
Operasi Balas Dendam di Lapas Cebongan
Serda Ucok dan rekan-rekannya yang berjumlah 12 anggota prajurit TNI akhirnya menyusun strategi balas dendam kepada pelaku pembunuhan Serka Heru.
Load more