ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Heroik Prabowo Subianto Selamatkan 2 Prajurit dari Kecelakaan Helikopter: Hati-Hati Sama Mulut Saya!

Kisah heroik Prabowo Subianto, ucapannya pernah selamatkan 2 prajurit dari kecelakaan helikopter: Hati-hati sama mulut saya!
Jumat, 18 Oktober 2024 - 22:16 WIB
Potret Prabowo Subianto
Sumber :
  • Tim tvOne/Julio Trisaputra

tvOnenews.com - Presiden terpilih Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, pernah selamatkan dua prajurit dari kecelakaan helikopter.

Peristiwa tersebut terjadi pada tahun 1996, ketika Prabowo Subianto bertugas sebagai Danjen Kopassus. 

Ajudan pribadi Prabowo, Rizky Irmansyah, menceritakan kembali kisah tersebut melalui laman Instagramnya @rizky_irmansyah.

Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Istimewa

 

Menurut Rizky Irmansyah, ada kalimat yang sering didengarnya dari Prabowo.

Ketika kalimat tersebut terucap dari sang jenderal, menurut Rizky hal-hal yang diucap itu seringkali terbukti. 

"'Hati-hati sama mulut saya,'. Ya, itu adalah kalimat yang seringkali saya dengar dan sering kali juga terbukti kepada hal-hal yang di ucap oleh Pak Prabowo," tulis Rizky Irmansyah di laman Instagramnya.

Kemudian, Rizky Irmansyah menceritakan peristiwa saat Prabowo menyelamatkan prajurit dari kecelakaan helikopter tahun 1996 silam. 

Saat itu Brigjen Prabowo Subianto sebagai Danjen Kopassus memimpin langsung operasi pembebasan sandera di Mapenduma - Papua. 

Prabowo Subianto, Eks Danjen Kopassus
Prabowo Subianto, Eks Danjen Kopassus
Sumber :
  • Facebook Prabowo Subianto

 

Sebanyak 26 sandera dan 7 di antaranya adalah warga negara asing.

Pada saat itu, disiapkan dua helikopter untuk mengangkut prajurit kopassus. 

Helikopter pertama berisi beberapa personil kopasus, diantaranya ada Kapten Teguh Arief dan Lettu Rudy Parengkuan.

Sementara helikopter kedua berisi Danjen Kopassus Brigjen Prabowo Subianto beserta pasukan pemukul kopassus.

Ketika dua helikopter tersebut sedang bersiap untuk lepas landas, tiba-tiba Prabowo memanggil dua personil yang ada di helikopter pertama, yakni Kapten Teguh Arief dan Lettu Rudy Parengkuan.

Kisah Prabowo Subianto, Eks Danjen Kopassus Berjuluk Angka  08  yang Kini Jadi Presiden Indonesia ke-8
Kisah Prabowo Subianto, Eks Danjen Kopassus Berjuluk Angka '08' yang Kini Jadi Presiden Indonesia ke-8
Sumber :
  • Facebook Prabowo Subianto

 

Prabowo memerintahkan Kapten Teguh Arief diperintahkan untuk tidak ikut helikopter tersebut dan diminta stand by sebagai perwira lapangan. 

Sedangkan, Lettu Rudy Parengkuan diperintahkan untuk ikut di helikopter kedua. 

Setelah dua helikopter lepas landas, terjadi kecelakaan maut pada helikopter pertama. 

Helikopter pertama jatuh, yang mengakibatkan seluruh penumpang dan pilot tewas.

Jika kala itu Brigjen Prabowo Subianto tidak memerintahkan Kapten Teguh Arif dan Lettu Rudy untuk turun dari helikopter, maka keduanya juga bisa menjadi korban kecelakaan tersebut. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT