News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kisah Prabowo Subianto, Eks Danjen Kopassus Berjuluk Angka '08' yang Kini Jadi Presiden Indonesia ke-8

Kisah hidup Prabowo Subianto, Eks Danjen Kopasssus yang kini jadi Presiden Indonesia ke-8. Uniknya Prabowo memiliki julukan angka '08' saat bertugas di Kopassus
Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:17 WIB
Kisah Prabowo Subianto, Eks Danjen Kopassus Berjuluk Angka '08' yang Kini Jadi Presiden Indonesia ke-8
Sumber :
  • Facebook Prabowo Subianto

tvOnenews.com - Kisah hidup Jenderal TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Eks Danjen Kopassus yang kini jadi Presiden Indonesia Terilih, periode 2024-2029.

Prabowo Subianto, lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta, adalah sosok yang tidak asing dalam kancah politik Indonesia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kariernya yang panjang dan penuh liku-liku, serta latar belakang keluarganya yang terpandang, menjadikannya salah satu tokoh sentral dalam dinamika politik nasional. 

Pada 2024, Prabowo akhirnya berhasil memenangkan Pilpres setelah beberapa kali gagal dalam kontestasi politik sebelumnya. 

Meski hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum diumumkan, berbagai hitung cepat dari lembaga survei menunjukkan kemenangan Prabowo dengan perolehan suara lebih dari 50 persen.

Berikut sekilas kisah Prabowo Subianto, yang dilansir dari buku Djojohadikusumo, Sumitro. "Memoar Ekonom: Dari Revolusi ke Pembangunan." dan Subianto, Prabowo. "Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman."

Prabowo Subianto, Eks Danjen Kopassus
Prabowo Subianto, Eks Danjen Kopassus
Sumber :
  • Facebook Prabowo Subianto

 

Prabowo Subianto lahir dari keluarga yang sangat terpandang. Ayahnya, Prof. Soemitro Djojohadikusumo, adalah seorang ekonom terkemuka yang pernah menjadi menteri di era pemerintahan Soekarno dan Soeharto. 

Soemitro memiliki peran besar dalam membentuk kebijakan ekonomi Indonesia pada masa itu. 

Kakek Prabowo, Raden Mas Margono Djojohadikusumo, adalah pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) dan merupakan salah satu anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), lembaga yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Namun, masa kecil Prabowo tidaklah mudah. Pada tahun 1958, keluarga Prabowo terpaksa meninggalkan Indonesia dan pindah ke Singapura.

Hal itu merupakan dampak dari keterlibatan Soemitro dalam pemberontakan PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) yang menentang pemerintahan Soekarno.

Di Singapura, Prabowo melanjutkan pendidikannya di British Elementary School. Namun, ketegangan politik membuat keluarganya harus berpindah lagi, kali ini ke Hongkong, di mana Prabowo bersekolah di Glenealy Junior School.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pendidikan Prabowo berlanjut ke luar negeri hingga dia kembali ke Indonesia untuk menempuh pendidikan militer di Akademi Militer Magelang. 

Lulus pada tahun 1974, Prabowo memulai karier militernya dan tak butuh waktu lama bagi dia untuk mendapatkan berbagai penugasan strategis. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT