tvOnenews.com - Aksi wasit asal Ahmed Al Kaf dalam pertandingan Indonesia vs Bahrain pada Kamis (10/10/2024) lalu sukses menuai kontroversi.
Ia dituduh mencurangi Indonesia dan lebih berpihak pada Bahrain. Gelagat berat sebelahnya sudah terlihat saat match masih berlangsung, di mana ia kerap memberi peringatan pelanggaran pada pemain Indonesia yang dinilai menekel atau bersenggolan dengan pemain Bahrain.
Tak sampai di situ, saat penghujung babak kedua, ada penambahan waktu 6 menit, sehingga seharusnya pertandingan selesai pada menit ke-96.
Namun, hingga menit ke-90+9 peluit panjang tanda berakhirnya match hari itu tak kunjung ditiupkan oleh wasit asal Oman tersebut. Hal tersebut lalu membuahkan skor tambahan untuk Bahrain, sehingga kedudukan pun menjadi imbang 2-2.
Hal yang paling membuat pemain, ofisial, hingga suporter Indonesia geram adalah tak lama setelah gol kedua itu tercipta, Ahmed Al Kaf langsung meniup pluit panjang untuk menyudahi pertandingan.
Protes keras dari pihak Indonesia membuat keadaan di lapangan semakin panas. Bahkan, salah satu pemain Indonesia, Shayne Pattynama terlihat ngamuk hingga harus dilerai oleh beberapa pemain lain hingga petugas keamanan yang berjaga di sana.
Setelah pertandingan berlangsung, serangan komentar pedas langsung membuat Instagram milik Ahmed Al Kaf menghilang dari peradaban. Netizen kemudian juga menguliti latar belakang wasit kontroversial itu, sebelum ia kembali membuat kontroversi dalam laga Indonesia vs Bahrain beberapa waktu lalu.
Ada satu fakta unik soal wasit berkepala plontos tersebut, yakni mengenai pekerjaannya sebelum resmi jadi wasit berlisensi FIFA.
"Saya sempat mencari-cari pekerjaan selama 12 tahun," ujarnya.
Al Kaf juga sempat mengatakan, sebagai laki-laki ia tak ingin jadi beban keluarga.
"Jangan menjadi beban keluargamu," ucap Al Kaf kepada Hala FM.
Berhasil mendapat pekerjaan, Ahmed Al Kaf tak lantas menjadi wasit sepak bola. Ia lebih dulu berprofesi sebagai sopir bus sebuah sekolah swasta.
"Saya adalah seorang sopir bus di sebuah sekolah swsata dan saya menikmati profesi itu," kata Al Kaf, seperti dilansir elctron.net.
Tidak diketahui pasti tahun berapa ia mendapatkan pekerjaan sebagai sopir bus sekolah itu. Meski begitu, ia akhirnya banting stir untuk berkarier sebagai wasit dan baru mengantongi lisensi FIFA sejak tahun 2010 lalu.
Namun demikian, kontroversi Ahmed Al Kaf bukan baru saja terjadi saat laga Timnas Indonesia melawan Bahrain. Sebab, ia pernah punya rekam jejak buruk sebagai wasit yang 'ringan tangan' kala memimpi pertandingan Al Nassr vs Al Ain pada Maret 2024 lalu di Liga Champion Asia 2023/2024.
Dalam laga tersebut, ia tercatat mengeluarkan total 9 kartu kuning dan 1 kartu merah yang membuat ia dianggap merugikan kedua tim yang bertanding. (ism)
Load more