LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Timnas Indonesia vs Bahrain
Sumber :
  • AFC

Reaksi Suporter Jepang dan Korea Selatan Usai Timnas Indonesia Diduga Dicurangi Wasit saat Hadapi Bahrain, Berisi Sumpah Serapah!

Suporter Jepang dan Korea Selatan ikut memberikan reaksi negatif atas dugaan kecurangan yang dilakukan oleh wasit Ahmed Al Kaf dalam laga Indonesia vs Bahrain.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 23:12 WIB

tvOnenews.com - Pertandingan panas dan drama panas dalam laga Indonesia vs Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia berhasil menimbulkan kontroversi.

Pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) itu bahkan menarik perhatian mata dunia hingga menjadi buah bibir di kalangan suporter bola negara-negara tetangga, salah duanya Jepang dan Korea Selatan.

Jepang dan Korea Selatan sendiri sama-sama menjadi pemimpin puncak klasemen. Bedanya, Negeri Sakura berada di Grup C bersama Indonesia, sedangkan Negeri Ginseng ada di Grup B bersama sejumlah negara-negara Timur Tengah, seperti Irak, Yordania, Oman, Kuwait, dan Palestina.

 

Baca Juga :

Jepang sudah lebih dulu bertemu dengan Bahrain dalam laga yang digelar pada 10 September 2024 lalu di Stadion Nasional Bahrain. Laga tersebut pun tak ketinggalan dengan kontroversi yang menuai sorotan.

Kala itu, wajah beberapa pemain Timnas Jepang disorot menggunakan laser berwarna hijau saat pertandingan berlangsung. Tak cuma itu saja, suporter tuan rumah juga meniupkan peluit yang sangat mengganggu jalannya pertandingan.

Akibatnya, FIFA memberikan hukuman berupa denda sebesar 10.000 Franc Swiss atau sekitar Rp182 juta kepada Bahrain Football Association (BFA).

 

Potret pemain Jepang yang wajahnya disorot laser oleh suporter Bahrain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (10/9/2024).
Potret pemain Jepang yang wajahnya disorot laser oleh suporter Bahrain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (10/9/2024).
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

 

 

Bak tak ada hentinya, saat laga melawan Indonesia, beberapa pemain Bahrain melakukan sejumlah drama. Salah satunya adalah mudah terjatuh saat hanya bersenggolan dengan pemain Indonesia. Hal itu bahkan digubris oleh wasit Ahmed Al Kaf dengan pelanggaran atau kartu kuning untuk pemain Indonesia.

Tak sampai di situ, wasit asal Oman itu bahkan tak kunjung meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Padahal, laga tersebut sudah overtime selama 3 menit, dari perpanjangan waktu 6 menit.

 

Suporter Indonesia pun tak tinggal diam untuk memberikan kritik dan protes keras lewat media sosial. Mereka bahkan membuat sejumlah kata kunci masuk dalam trending topic di X, seperti #FIFA, #TimnasDay, Ahmed Al Kaf, hingga Haram.

 

Rupanya kritik keras juga tak hanya datang dari suporter Tanah Air. Sejumlah suporter dari Jepang dan Korea Selatan juga tak kalah memberikan komentar pedas karena menyayangkan kemenangan Indonesia yang dicuri oleh Bahrain.

 

Indonesia vs Bahrain di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024).
Indonesia vs Bahrain di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (10/10/2024).
Sumber :
  • X/TimnasIndonesia

 

Salah satu suporter Jepang menuliskan komentar di YouTube yang mengungkapkan kecurangan yang dilakukan oleh wasit tersebut menjadi tanda, bahwa Timnas Indonesia sudah memasuki level yang lebih tinggi.

"Semua orang di Indonesia, selamat datang di AFC yang sebenarnya. Inilah peluit Timur Tengah yang diterima Jepang setiap saat. Jika Anda bisa menikmatinya, Anda akan menjadi anggota tetap negara-negara peserta Piala Dunia,” tulis salah satu suporter Jepang.

 

Salah seorang netizen lain mengakui, bahwa nasib apes yang diterima Timnas Indonesia tersebut juga sudah pernah dirasakan oleh sejumlah negara Asia lainnya, termasuk Korea Selatan.

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, saya mohon maaf. Namun, mohon jangan berkecil hati. Jepang, Korea Selatan, dan Australia, semuanya pernah mengalami ancaman Timur Tengah,” tulis netizen.

"Sangat disambut baik bahwa Indonesia menjadi lebih kuat. Tim-tim di Eropa dan Amerika Selatan kuat karena mampu mengatasi persaingan ketat di wilayahnya. Saya yakin akan sangat bagus jika Aisa dapat melakukan hal yang sama,” lanjutnya.

 

Pertandingan Indonesia vs Bahrain juga jadi perbincangan di forum Korea bernama Naver Cafe. Suporter Korea Selatan juga ikut curiga dengan wasit Ahmed Al Kaf yang dirasa mencurangi Indonesia.

"Warga negara Oman itu (Ahmed Al Kaf) terus menghabiskan tambahan waktu sampai Bahrain mencetak gol. Baj**g*n itu benar-benar mencurigakan," tulis salah satu netizen di forum Naver Cafe.

 

Netizen Korea Selatan ikut memberi komentar sumpah serapah di forum Naver Cafe untuk wasit Ahmed Al Kaf.
Netizen Korea Selatan ikut memberi komentar sumpah serapah di forum Naver Cafe untuk wasit Ahmed Al Kaf.
Sumber :
  • Naver Cafe

 

 

Bahkan ujaran makian juga diberikan oleh beberapa netizen Korea Selatan lainnya di forum tersebut. Berikut beberapa di antaranya.

"Baj**g*n itu mempertaruhkan semuanya. Ini adalah kemenangan bagi Indonesia yang telah dicuri. Dasar wasit si**an haha ... Ini akan jadi hal yang menyebalkan bagi Indonesia," tulis salah satu akun di Naver Cafe.

"Sayang disayangkan untuk Indonesia, juga ada yang salah dengan wasitnya," tulis netizen lainnya. (ism)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kubu Korban Aksi Penganiaayan Siswa MA As-Syafiiyah Bingung Polres Metro Jakarta Selatan Usut Kasus Usai Viral

Kasus penganiaayan terhadap siswa MA As-Syafiiyah di Jakarta Selatan bernama Afdal Ali (16) menyita perhatian publik.
IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange kenalkan komoditi perdagangan komoditas strategis di Indonesia, terutama sebagai refrensi harga perdagangan minyak sawit mentah (CPO).
Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Riski Rohmadhani manfaatin semua kekuatan Instagram untuk membuat membangun bisnis digitalnya, Jupa Group saat semuanya dimulai di tengah pandemi.
Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata memiliki fakta kelam, sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.
Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity rayakan seni untuk kemanusiaan akan digelar pada 12 Oktober 2024. Agenda ini program WARRIOR: Water for Timor melalui Wahana Visi Indonesia.
Trending
Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Fakta Kelam Ahmed Al Kaf: Pernah 12 Tahun jadi Pengangguran, Kini Jadi Wasit yang Rugikan Timnas Indonesia

Ahmed Al Kaf selaku wasit yang merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain ternyata memiliki fakta kelam, sempat menjadi pengangguran selama 12 tahun.
Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Betrand Peto Masih Butuh 'Sentuhan' Sarwendah, Ruben Onsu Biarkan Mantan Istri Tinggal dengan Anak Angkatnya: Saya Gak Mau Lagi...

Ruben Onsu membeberkan alasan memperbolehkan anak angkatnya, Betrand Peto tinggal bersama Sarwendah. Menurutnya, Onyo masih membutuhkan sentuhan dari Sarwendah.
Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity Rayakan Seni untuk Kemanusiaan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Masyarakat NTT

Art for Humanity rayakan seni untuk kemanusiaan akan digelar pada 12 Oktober 2024. Agenda ini program WARRIOR: Water for Timor melalui Wahana Visi Indonesia.
Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kabar Terbaru Kasus Kematian Vina Cirebon, Iptu Rudiana Geram Pencemaran Nama Baik Berujung Laporan ke Polda Metro Jaya

Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon masih terus berlanjut usai sejumlah terpidana mengajukan sidang peninjauan kembali (PK).
Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Ini Tegaskan Medsos Bukan Cuma Buat Eksis Tapi Juga Buat Bisnis

Influencer Riski Rohmadhani manfaatin semua kekuatan Instagram untuk membuat membangun bisnis digitalnya, Jupa Group saat semuanya dimulai di tengah pandemi.
IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange Siap Wujudkan Transparansi dan Efisiensi dalam Perdagangan Komoditi Berjangka di Indonesia

IX Indobursa Exchange kenalkan komoditi perdagangan komoditas strategis di Indonesia, terutama sebagai refrensi harga perdagangan minyak sawit mentah (CPO).
Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Hadir Sebagai Saksi Ahli, Yusril Ihza Mahendra Mengaku Janggal Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro Jaya

Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam proses penetapan tersangka Direksi PT KSM yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penggelapan.
Selengkapnya
Viral