ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Susi Susanti hingga Yuni Kartika Berhasil Dilibas, Ratu Bulu Tangkis Dunia Asal China Ini Malah Jadi Warga Klaten di Puncak Kariernya, Ternyata karena...

Padahal sedang dalam puncak kariernya hingga dijuluki 'Ratu Bulu Tangkis Dunia', atlet tunggal putri asal China ini malah pilih jadi WNI dan menetap di Klaten.
Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:50 WIB
Ratu bulu tangkis China pilih jadi warga Klaten di puncak kariernya
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Atlet tunggal putri asal China yang mendapat julukan sebagai Ratu Bulu Tangkis Dunia ini malah membelot ke Indonesia dan tinggal di Klaten saat puncak kariernya.

Padahal, ketika itu kiprahnya di olahraga badminton dunia sedang diperhitungkan, salah satunya ialah saat sang atlet sukses mengalahkan wakil Indonesia, Susi Susanti.

Seperti diketahui, perpindahan kewarganegaraan oleh seorang atlet dari satu negara ke negara lainnya memang lumrah terjadi di dunia olahraga.

Untuk sepak bola, sejumlah pemain Timnas Indonesia juga ada yang tadinya punya identitas sebagai warga negara lain sebelum akhirnya disumpah menjadi WNI.

Bukan cuma di sepak bola, olahraga bulu tangkis ternyata telah lebih dahulu menjalankan praktik perpindahan kewarganegaraan oleh seorang atlet.

Mia Audina contohnya. Tunggal putri kelahiran 1979 yang mempersembahkan medali perak bagi Indonesia di Olimpiade 1996 memilih untuk jadi warga Belanda di tengah kariernya.

Namun, jauh sebelum kasus Mia Audina, ternyata ada atlet bulu tangkis dunia lain yang yang justru memilih pindah ke negara lain meski sedang dalam masa keemasannya.

tvonenews

Adalah Huang Hua, atlet tunggal putri asal China yang dikenal sebagai Ratu Bulu Tangkis Dunia pada awal 1990-an yang rela melepas status warga China. 

Pada tahun 1993 silam, Huang Hua justru menanggalkan statusnya sebagai atlet bulu tangkis asal China demi memilih jadi warga Indonesia.

Padahal di periode 90-an, julukan ratu bulu tangkis cukup melekat dengan Huang Hua karena dirinya menjadi salah satu atlet yang dikenal tangguh pada masanya.

Pebulutangkis Indonesia yakni Susi Susanti dan Yuni Kartika pernah menjadi saksi bagaimana keganasan Huang Hua saat berlaga di nomor tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992.

Huang Hua bahkan berhadapan langsung dengan Susi Susanti di semifinal Olimpiade Barcelona 1992, meski akhirnya atlet putri Indonesia itu sukses bawa pulang medali emas.

Pencapaian Susi Susanti saat mengalahkan Huang Hua disebut cukup luar biasa. Pasalnya, atlet China itu sebelumnya meraih gelar juara dunia 1991 hingga mendapat julukan ‘Ratu Bulu Tangkis China’.

Dengan berbagai gelar bulu tangkis yang pernah diraihnya pada dekade 90-an, tak heran jika Huang Hua sangat disegani oleh lawannya dan dikenal di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT