News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Alasan Bung Karno Tak Mau Bubarkan PKI Pernah Diungkap oleh Soeharto, Ternyata Gara-gara...

Alasan Bung Karno tak mau membubarkan PKI setelah G30S PKI pernah diungkap oleh Soeharto. Faktor politik global dan internal mempengaruhi keputusan tersebut.
Sabtu, 28 September 2024 - 20:02 WIB
Soekarno
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com – Sejarah kelam G30S PKI masih menyisakan banyak tanda tanya dan misteri yang belum terungkap sepenuhnya. 

Peristiwa ini tidak hanya merenggut nyawa enam jenderal dan satu perwira tinggi, tetapi juga menjadi awal dari perubahan besar dalam sejarah politik Indonesia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Di tengah kemarahan rakyat pasca peristiwa G30S PKI, desakan untuk membubarkan PKI semakin kencang terdengar, namun Presiden Soekarno memilih untuk tidak melakukannya. 

soeharto
Soeharto. Sumber: IST.

Keputusan ini ternyata memiliki alasan mendalam, seperti yang diungkapkan oleh Soeharto dalam pengakuannya.

Setelah peristiwa G30S PKI, gelombang kemarahan dari rakyat menyapu hampir seluruh wilayah Indonesia. 

Rakyat menuntut agar PKI segera dibubarkan, mengingat kelompok tersebut diduga kuat sebagai otak di balik kudeta berdarah itu. 

Demonstrasi terjadi di berbagai daerah, diikuti dengan pembakaran kantor-kantor PKI oleh massa. 

Namun, meski desakan untuk membubarkan PKI terus mengalir, Bung Karno tetap bertahan dengan keputusannya.

Ternyata, keputusan Bung Karno yang tidak mau membubarkan PKI sudah tertanam sejak lama dalam pandangannya tentang konsep Nasakom (Nasionalis, Agama, dan Komunis).

Menurut Soeharto, Bung Karno melihat PKI sebagai bagian penting dari revolusi yang sedang ia gerakkan di Indonesia. 

"Situasi konflik tidak bisa diatasi karena apa? Bung Karno sendiri tidak mau membubarkan PKI. Apa sebabnya? Tadi, mengenai Nasakom," ungkap Soeharto dalam sebuah video yang beredar di media sosial. 

Ia menambahkan bahwa Bung Karno telah terlanjur mempromosikan konsep Nasakom kepada dunia, termasuk melalui pidatonya di PBB.

Soekarno, dalam pandangannya, melihat PKI bukan hanya sebagai sekadar partai, melainkan sebagai kekuatan penting dalam menjaga arah revolusi Indonesia. 

Bahkan, meskipun Soekarno bisa saja membubarkan PKI setelah tragedi G30S, ia memilih untuk tidak melakukannya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Karena beliau sudah merasa bahwa Nasakom itu terlanjur dijual ke dunia," lanjut Soeharto.

Soeharto juga menjelaskan bahwa Soekarno memandang kematian para Jenderal sebagai bagian dari gelombang besar revolusi yang sedang terjadi, sehingga ia tidak melihatnya sebagai alasan untuk mengambil tindakan tegas terhadap PKI. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT