News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pernah Jadi Andalan Timnas Indonesia, 5 Pemain Ini Banting Setir Setelah Pensiun, Bahkan Memilih Jadi Ojek Online

Menyandang seragam garuda memang bukan hal yang mudah, terlebih kini pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mencari pemain keturunan Indonesia di luar negeri
Minggu, 22 September 2024 - 21:26 WIB
Timnas Indonesia 2011
Sumber :
  • tvOne

tvOnenews.com - Menjadi pemain Timnas Indonesia merupakan suatu kebanggaan juga impian bagi para pemain sepak bola, khususnya pesepakbola lokal.

Menyandang seragam garuda memang bukan hal yang mudah, terlebih kini pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mencari pemain keturunan Indonesia di luar negeri.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, bukan berarti pesepakbola lokal tidak memiliki kesempatan untuk bisa perkuat Timnas Indonesia. 

Meski begitu, umur serta kondisi fisik menjadi penentu persaingan para pemain agar dapat perkuat Timnas Indonesia.

Beberapa mantan pemain andalan Timnas Indonesia ini tak disangka memiliki nasib yang kurang beruntung setelah pensiun dari dunia sepak bola.

Bahkan ada yang banting setir dan memilih untuk bekerja di jalur lain demi memenuhi kebutuhan hidup setelah pensiun.

Berikut 5 pemain Timnas Indonesia yang banting setir setelah pensiun dan berkarier di luar sepak bola:

Wahyu Wijiastanto

Wahyu Wijiastanto, pemain bek andalan Timnas Indonesia yang memiliki postur tinggi di awal tahun 2011. 

Pemain berpostur 193 cm ini berada di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl hingga pernah dipercaya sebagai kapten timnas garuda. 

Seusai memutuskan gantung sepatu, pria yang kini berusia 38 tahun itu diketahui menjadi peternak lele di kampung halamannya di Karanganyar. 

Zaenal Arief

(Foto: Instagram/@zaenalarief96)

Mantan pemain Persita Tangerang di era tahun 2006-2009, Zaenal Arief pernah memberikan performa gemilang bersama tim berjuluk pendekar Cisadane dengan mencetak 44 gol dalam 99 penampilan. 

Hal itu membuatnya dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala Asia tahun 2007. 

Namun sangat disayangkan, saat itu nama Zaenal Arief dicoret oleh pelatih Ivan Kolev karena alasan indisipliner. 

Setelah pensiun dari sepakbola tanah air di tahun 2014, Zaenal Arief kini berkarier sebagai pegawai negeri sipil di dinas pendapatan daerah kota Bandung. 

Kesehariannya Zaenal Arief kini bertugas melakukan sosialisasi pajak kepada masyarakat. 

Ilham Jaya Kesuma 

(Foto: PSSI)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ilham Jaya Kesuma, pemain asal Palembang, Sumatera Selatan ini mulai dikenal saat membela tim Persita Tangerang di era tahun 1996-2006. 

Ia juga sempat berkarier di Selangor Malaysia sebelum akhirnya kembali ke tanah air di tahun 2007. Namanya masuk sebagai salah satu penyerang legendaris yang bermain di timnas Indonesia tahun 2004-2007. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT