Maia Estianty Pernah Sindir Mulan Jameela? Sudah Dapatkan Ahmad Dhani Tapi Kok Merasa Tidak...

Namun, Maia tidak ingin untuk bertemu dulu. Ia mengaku hanya ingin rekan duetnya itu membuktikan melalui sikap, tidak hanya permintaan maaf melalui perkataan.

"Padahal, konteksnya pernah dia minta maaf lewat hairstyles saya, saya bilang ke hairstyles saya, saya memaafkan, tapi maaf itu untuk Allah saja, dan buktikan dengan sikap," kata Maia.

"Karena dengan sikap, ternyata sudah berubah, yaudah saya terima. Kalau cuma maaf di mulut aja, saya masih, oke saya maafin, tapi saya nggak mau ketemu dulu," sambungnya.

Saat itu Maia mengibaratkan jika ada karyawannya yang ketahuan mencuri atau menipunya, Maia mengaku bisa memaafkan tapi tak bisa menerimanya bekerja lagi.

"Sama seperti kita punya karyawan atau pembantu di rumah, misal suka nyolong nipu ketahuan nih, makanya oh ya udah kamu pergi dari kehidupan saya, kamu pergi dari rumah saya, ya saya maafin, terus dia minta kerja lagi sama saya, ya sama mikir 1000 kali dong," ujarnya.

"Nggak mungkin saya mempekerjakan kembali orang seperti itu gitu," sambungnya.

Maia menilai jika permintaan maaf tanpa mengakui kesalahan itu belum benar-benar tulus.

"Saya pikir itu belum tulus ya, karena memang kalau orang minta maaf, oke salahnya apa, salah gue, gue nyolong, gue bohong, ini oke. itu fair, itu gue maafin, tapi gue gak mau kenal lo ya, please lu menghilang dulu deh gitu kan," kata Maia Estianty.

"Ini orang nggak mengaku salah, minta maaf. Ya udah, kita tunggu aja," sambungnya.

"Saya nggak tau motivasinya, tapi kalau seandainya dia mau minta maaf kan harusnya kan lebih tulus ya, dia mengaku salah, saya lebih bisa maafin daripada yang tidak mengaku salah tapi pernah merusak atau menghancurkan rumah tangga saya itu kan lucu gitu lo," pungkasnya.

(gwn/akg)