Mendengar Jessica Wongso Bicara, Kembaran Mirna Salihin Beri Ultimatum Pada Eks Terpidana Kasus Kopi Sianida: Jadi Kamu…
- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Rika Pangesti
tvOnenews.com - Mantan terpidana kasus pembunuhan berencana ‘kopi sianida’, Jessica Wongso kini telah dinyatakan bebas bersyarat.
Diketahui, Jessica Wongso ditetapkan bersalah atas kasus pembunuhan berencana ‘kopi sianida’ yang telah menewaskan sahabatnya, Wayan Mirna Salihin.
Kini Jessica merasa sangat bersyukur bisa menghirup udara segar seusai dinyatakan bebas dari penjara.
Meski telah mendekam dalam penjara selama 8 tahun, namun Jessica mengaku tidak merasakan dendam kepada siapapun.
Setelah Jessica dinyatakan bebas dari penjara, kini kasus kopi sianida yang telah menewaskan Mirna Salihin kembali menjadi sorotan publik.
Kembali beredar sebuah perdebatan antara Jessica Wongso dan saudara kembar Mirna, Sandy Salihin saat persidangan, dimana Sandy menjadi saksi.
Keduanya sempat memperdebatkan alasan mengapa Jessica tidak datang ke pemakaman Mirna dan terkesan menghindar dari keluarga korban.
Seperti apa penjelasan Jessica Wongso tentang alasannya tak datang ke pemakaman dan berdebat dengan Sandy Salihin? Simak informasinya berikut ini.
Dalam persidangan kasus kopi sianida ini, Jessica Wongso yang saat itu merupakan terdakwa memberikan keterangan mengenai kejadian saat ia berada di rumah duka.
Ia bertemu dengan Tante Mirna serta disebelahnya terdapat Sandy Salihin. Pada awalnya Tante Mirna menanyakan kehidupan Jessica selama tinggal di Australia.
![]()
Jessica Wongso. (Kolase tvOnenews)
Kemudian Tante Mirna bercerita kalau ada temannya Mirna yang sedang menunggu di kafe tersebut dan menaruh sesuatu di minuman Mirna.
“Setelah itu tante itu bilang sama saya kalau ada temannya mirna yang sedang menunggu di restoran itu menaruh sesuatu di minuman Mirna. Terlihat di CCTV dan ada orang yang melihat,” ungkap Jessica Wongso saat memberikan keterangan pada sidang kasus kopi sianida.
Sontak Jessica berpikir saat itu teman mirna hanya ada dirinya dan Hani yang berada di tempat kejadian.
Lantas, hatinya merasa tidak enak dan merasa bingung mengapa Tante Mirna mengatakan hal itu kepadanya.
“Lalu tante itu meminta saya untuk menuliskan kronologi kejadian. Setelah itu perasaan saya sudah tidak enak makanya alasan itulah saya tidak datang ke pemakaman,” ujarnya.
Load more