ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Baru Sekarang Ustaz Fatih Karim Berani Blak-blakan Soal Freddy Budiman, Tak Disangka Sebelum Ditembak Mati, Sang Terpidana Sempat Minta...

Ustaz Fatih Karim akhirnya memberanikan diri menceritakan soal bos besar narkoba yakni mendiang Freddy Budiman yang meminta hal ini sebelum dieksekusi mati.
Minggu, 1 September 2024 - 18:27 WIB
Ustaz Fatih Karim buka-bukaan soal permintaan terakhir Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Mantan gembong narkoba terbesar di Indonesia yakni Freddy Budiman ternyata sempat meminta sesuatu jelang dieksekusi mati menurut Ustaz Fatih Karim.

Seperti diketahui, jauh sebelum dikenal sebagai gembong narkoba terbesar Indonesia, Freddy Budiman dulunya merupakan pengusaha otomotif di Surabaya.

Tak puas dengan usaha otomotifnya, Freddy Budiman mulai melebarkan bisnisnya, namun dia lebih memilih sebagai bandar narkoba dengan skala cukup besar.

Pertama kali kiprah Freddy Budiman sebagai bos narkoba tercium saat dia ditangkap polisi pada 2009 usai kedapatan memiliki 500 gram sabu dan dijatuhi penjara selama tiga tahun empat bulan.

Namun, suramnya jeruji besi tak membuat Freddy Budiman jera dan dia justru kembali terlibat dalam peredaran narkoba bahkan lebih besar dari sebelumnya.

Lagi-lagi, Freddy Budiman yang saat itu dikenal sebagai gembong narkoba terbesar tertangkap dengan bukti kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari China.

Barang haram tersebut diselundupkan melalui jalur laut dengan disembunyikan ke dalam sejumlah barang yang luput dari pemeriksaan seperti mainan anak-anak maupun alat elektronik.

tvonenews

Menurut pengakuannya, ia tidak sulit dalam menyelundupkan narkoba ke Indonesia. Ini karena dirinya telah memberi suap kepada sejumlah oknum aparat demi menjalankan misinya. 

Lantaran terlibat dalam kasus yang lebih besar hingga punya catatan hitam sebelumnya, Freddy Budiman akhirnya didakwa hukuman mati pada 2013.

Akan tetapi, sebelum dieksekusi mati oleh regu tembak, Freddy Budiman ternyata mempunyai permintaan khusus dan ini dikonfirmasi oleh Ustaz Fatih Karim.

Saat itu, Freddy Budiman telah bertaubat dengan menjalani kehidupan lebih agamis seperti memakai kopiah dan gamis sehari-hari serta memelihara jenggot.

“Singkat cerita saya ngisi pengajian di penjara itu. Isinya orang penjara semua, saya kan nggak kenal wajahnya,” kenang Ustaz Fatih Karim.

“Begitu saya lihat di kanan, ada orang pakai baju koko putih, pakai kopiah putih, berjenggot, jenggotnya sudah mulai memutih, dari tadi sampai akhir pengajian saya nangis senangis-nangisnya. Pipinya basah dengan air mata,” lanjutnya.

Ketika itu, ia menanyakan kepada penjaga lapas siapa laki-laki dengan ciri seperti di atas yang kerap menghadiri kajiannya sembari menangis.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT