Tak Hanya Ustaz Adi Hidayat, Pendakwah LP Nusakambangan Bahkan Kagum dengan Freddy Budiman Sebelum Eksekusi, Katanya…
- Kolase tvOnenews.com
Freddy Budiman mendapatkan hukuman mati lantaran terbukti menyelundupkan berton-ton pil ekstasi dari China, yang akan diedarkan ke seluruh pelosok negeri.
Melihat reaksinya saat mendengarkan ceramah, Ustaz Fatih Karim pun tertarik untuk menemuinya kembali.
Dirinya meminta kepada sipir penjara agar dapat dipertemukan lagi dengan Freddy Budiman.
"Singkat cerita saya mau ketemu dilarang polisi, ternyata hari itu dibacakan surat eksekusi mati untuknya," kata Ustaz Fatih.
Bertepatan pada malam hari sebelum Freddy Budiman dieksekusi mati, secara tiba-tiba wilayah Pulau Nusakambangan diguyur hujan lebat disertai angin kencang, kilat dan petir hingga menjelang dini hari.
Malam itu pula sang gembong narkoba bersiap untuk menjalani hukuman mati yang akan berlangsung di Lapangan Tembak Limus Buntu, Tunggal Panaluan, LP Nusakambangan.
Sebelum ditembak mati, Freddy Budiman sempat mengajukan permintaan terakhirnya kepada petugas.
"Setelah eksekusi dibacakan, ada permintaan terakhir?. Keren, MasyaAllah, apa katanya?,” ucap Ustaz Fatih.
“Tolong izinkan saya, pada saat sebelum ditembak mati mengucapkan kalimat Laa ilaha illa Allah Muhammadur Rasulullah, izinkan saya," jelasnya menirukan ucapan Freddy Budiman.
Selain meminta diizinkan mengucapkan kalimat tahlil, Freddy Budiman berharap kedua matanya tidak ditutup saat ditembak mati.
"Permintaan yang kedua, tolong kain hitam penutup mata dibuka, kenapa? 'Karena saya ingin melihat dosa-dosa saya yang terlalu banyak untuk Indonesia',” tutur Ustaz Fatih Karim.
“Apa yang terjadi? Petugas tidak memberi izin. Namun dia mohon-mohon hingga akhirnya diberi izin," terusnya.
Setelah ditembak, wajah jasad Freddy Budiman dalam keadaan tersenyum dan terdapat bulir-bulir keringat di dahinya. Ustaz Fatih mendoakannya meninggal dalam keadaan syahid.
Sebelum dieksekusi mati, ayah Fikri Budiman disebutkan berhasil mengkhatam Al Quran sebanyak 7 kali semasa masa tahanannya di LP Nusakambangan. (amr/kmr)
Load more