Taeil Eks NCT Diperiksa Kepolisian Seoul Atas Dugaan Kejahatan Seksual: Tidak Terkait dengan Kejahatan Seksual Sesama Jenis

tvOnenews.com - Taeil eks NCT berhasil mengejutkan publik lewat pernyataan agensinya, SM Entertainment yang merilis pernyataan bahwa artisnya itu diduga melakukan kejahatan seksual. Dalam pernyataan yang diunggah lewat X pada 28 Agustus 2024 itu, SM Entertainment juga langsung terang-terangan mendepak Taeil dari grupnya, NCT.

"Ini SM Entertainment.

Baru-baru ini kami mengetahui, bahwa Taeil dituduh dalam kasus pidana terkait dengan kejahatan seksual.

Saat kami menilai fakta-fakta terkait masalah tersebut, kami menyadari beratnya situasi tersebut dan memutuskan, bahwa Taeil tidak dapat lagi melanjutkan aktivitasnya bersama tim (NCT). Setelah berdiskusi dengan Taeil, kami telah memutuskan untuk (Taeil) meninggalkan grup," isi pernyataan SM Entertainment yang sudah tvOnenews.com alih bahasakan dari bahasa Korea ke Indonesia.

Dalam pernyataan itu juga dijelaskan, bahwa kini Taeil secara kooperatif sedang mengikuti proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Agensi tersebut juuga meminta maaf atas kekhawatiran dan kesulitan yang telah diperbuat artisnya itu.

Taeil saat ini kooperatif dalam penyelidikan kepolisian. Kami akan memberikan pernyataan lebih lanjut seiring berjalannya penyelidikan.

Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhawatiran dan kesulitan yang ditimbulkan oleh artis kami," tulis SM Entertainment.

Dilansir Chosun Ilbo, Kantor Kepolisian Seoul Wilayah Bangbae telah mengonfirmasi, bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan kepada mantan anggota NCT itu atas dugaan kejahatan sekual.

Pihak kepolisian wilayah Bangbae menyangkal jika kejahatan seksual yang menyeret nama Taeil tersebut berhubungan dengan anak di bawah umur maupun sesama jenis.

"Penyelidikan ini tidak terkait dengan penyelidikan kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur berjenis kelamin sama (dengan Taeil)," ujar pihak Kantor Kepolisian Bangbae, dilansir Chosun Ilbo, Rabu (28/8/2024).

Direktur Divisi Pemuda dan Wanita Kantor Polisi Bangbae, Lee In Chun, menyatakan jika informasi lebih lanjut mengenai kasus kejahatan seksual itu akan dibagikan pada esok hari pada 29 Agustus 2024 waktu Korea Selatan.

"Saat ini saya sedang berada di rumah setelah meninggalkan kantor, jadi saya dapat melihat informasi pasti yang diunggah ke server besok," ucap Lee In Chun masih dilansir dari laman yang sama. (ism)