Berhadapan 4 Mata, Ruben Onsu Tanya ke Ibu Kandung Betrand Peto, Kok Baru Cari Anaknya Setelah Terkenal? Jawabannya Ibu Onyo: Saya Berada di Pihak...

tvOnenews.com - Maria Octaviana, ibu kandung dari Betrand Peto, mengungkapkan perasaannya yang sudah lama terpendam terkait hubungan dirinya dengan sang anak. 

Dalam sebuah pertemuan yang disiarkan melalui kanal YouTube The Onsu Family, Maria atau yang lebih dikenal dengan Vivi, membicarakan hal ini secara langsung dengan Ruben Onsu, ayah sambung Betrand.

Percakapan ini menarik perhatian banyak orang karena mengungkapkan dinamika hubungan antara Betrand, orang tua kandungnya, dan keluarga Onsu.

Vivi menyatakan bahwa dirinya merasa diperlakukan berbeda sebagai orang tua. Ia mengakui bahwa komunikasi yang kurang baik antara dirinya dan Betrand menjadi salah satu penyebab utama dari situasi ini. 

"Mungkin karena ada satu dari lain hal yang kurang berkomunikasi dengan baik, makanya saya berada di pihak yang tidak pernah diperhatikan," ungkap Vivi, dikutip dari kanal YouTube The Onsu Family, pada Selasa (20/4/2021).

Namun, Vivi juga merasa senang karena diberi kesempatan untuk membicarakan masalah ini secara langsung dengan Ruben. 

"Tapi saya merasa senang sudah diajak ke sini untuk membicarakan hal ini," tambahnya. 

Ruben Onsu, suami dari Sarwendah, langsung memberikan penjelasan terkait perasaan Vivi. Ia menegaskan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan antara keluarga kandung Betrand dan dirinya. 

Menurut Ruben, apa yang dirasakan oleh Vivi mungkin lebih terkait dengan trauma yang dialami Betrand akibat kisah masa lalu orang tuanya.

"Sebetulnya tidak ada yang membedakan, tapi ada beberapa hal yang sebenarnya anak kita ini mempunyai trauma dengan kisah mama dan papanya ini. Mungkin ini adalah emosi dari orang tua," jelas Ruben. 

Ia juga menambahkan bahwa Betrand memiliki jiwa yang sensitif, sehingga ketika membicarakan orang tua kandungnya, hal itu menjadi sesuatu yang membuat Ruben merasa tidak nyaman.

"Onyo jiwanya sensitif, jadi makanya ketika ia bercerita tentang orang tua kandungnya, saya nggak nyaman untuk hal itu," tambahnya.

Ruben juga mengungkapkan bahwa perceraian orang tua kandung Betrand memberikan dampak yang sangat serius terhadap kondisi mental anak tersebut. 

Meskipun demikian, Ruben menegaskan bahwa ia tidak berniat untuk menjauhkan Betrand dari orang tua kandungnya. Sebaliknya, ia justru khawatir akan trauma yang dirasakan Betrand, yang bisa mempengaruhi sikap dan perilakunya di masa depan. 

"Anak saya ini anak kandung kalian yang saya urusin sebenarnya, bukan niat saya menjauhkan, tapi traumanya Betrand itu berbahaya. Kenapa? Dia bisa jadi tipe pembenci, pemarah atau apa," ujar Ruben dengan penuh kekhawatiran.

Dalam situasi yang kompleks ini, Ruben berusaha memberikan nasihat tegas kepada Betrand untuk tidak bersikap negatif terhadap orang tua kandungnya. 

Ruben bahkan sempat memberi ultimatum kepada Betrand agar tidak menjadi anak yang durhaka. 

"Dia benci. Saya pernah bilang sama dia, 'kalau kamu tidak nurut apa kata ayah, kamu pulang'. Saya tidak mau punya anak durhaka dengan orang tuanya," tegas Ruben.

Cerita mengenai hubungan Betrand dengan orang tua kandungnya ini mendapat perhatian luas, terutama mengingat latar belakang kehidupan Betrand sebelum diangkat menjadi anak oleh Ruben Onsu. 

Sebelumnya, kisah Betrand Peto menjadi viral di media sosial setelah Ruben dan Sarwendah memutuskan untuk mengangkatnya sebagai anak pada 15 Desember 2019. 

Keputusan ini dilatarbelakangi oleh keinginan Ruben untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi Betrand, yang pada waktu itu tinggal di Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama keluarganya.

Namun, di balik kisah haru tersebut, ada sisi lain yang turut menjadi sorotan, yaitu hubungan antara Betrand dan ibu kandungnya. 

Menurut berbagai laporan di media online, Vivi terkesan tak mencari anaknya selama empat tahun, yang menjadi salah satu alasan mengapa Betrand bisa begitu dekat dengan Ruben dan Sarwendah. 

Hal ini menjadi perdebatan di kalangan netizen, yang mempertanyakan mengapa Vivi tidak lebih aktif dalam menjalin hubungan dengan Betrand setelah anaknya diangkat oleh keluarga Onsu.

Kini, Betrand tinggal bersama dengan Ruben dan Sarwendah di Jakarta, jauh dari kampung halamannya di NTT. 

Ruben Onsu secara terbuka menyatakan bahwa ia ingin mengasuh Betrand sebaik mungkin, memberikan pendidikan yang layak, serta mengarahkan Betrand untuk meraih karier yang gemilang. 

"Saya sengaja ajak Betrand Peto tinggal bersama di Jakarta karena ingin mengasuh putra saya ini dengan sebaik mungkin, baik dalam hal pendidikan hingga menggapai karier gemilangnya," kata Ruben.

Meskipun hubungan antara Betrand dengan ibu kandungnya mengalami berbagai dinamika, yang jelas, Ruben dan Sarwendah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masa depan Betrand. 

Di sisi lain, kisah ini juga menjadi pengingat bahwa pentingnya komunikasi dan pengertian dalam menjaga hubungan keluarga, terutama ketika melibatkan anak-anak yang rentan terhadap trauma masa lalu. (udn)