Dalam banyak versi Alkitab, seperti Amplified Bible, "kasih karunia" sering dijelaskan sebagai "favor yang tidak layak dan tidak pantas diterima."
Hal ini mengingatkan kita bahwa kasih karunia adalah sesuatu yang kita terima tanpa perlu membayar atau berusaha keras untuk mendapatkannya.
Namun, seringkali kita membiarkan pandangan dunia mengubah makna sejati dari kasih karunia ini.
Kita cenderung menganggap bahwa kasih karunia hanya sebatas kekuatan atau pemberdayaan ilahi yang membuat kita mampu melakukan sesuatu.
Padahal, kasih karunia lebih dari sekadar kekuatan; itu adalah kemurahan Tuhan yang diberikan kepada kita meski kita tidak layak menerimanya.
Ketika kita mulai memandang kasih karunia sebagai hasil usaha atau upaya kita sendiri, kita bisa jatuh ke dalam perangkap kelelahan rohani, merasa terbebani oleh tuntutan untuk hidup sempurna seperti Kristus.
Namun, ketika kita memahami kasih karunia sebagai kemurahan Tuhan yang diberikan tanpa syarat, kita diberdayakan secara rohani, disembuhkan dari luka-luka batin, dan diubahkan secara total.
Load more