LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Omongan Gus Dur soal Jokowi jadi presiden jadi kenyataan
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

Bukan Cuma Prediksi Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia, Ternyata Omongan Gus Dur Soal Jokowi Jadi Presiden juga Terbukti, Katanya...

Omongan Gus Dur kembali jadi kenyataan. Setelah prediksi Timnas Indonesia bisa main di Piala Dunia, kini ucapannya soal Jokowi jadi Presiden RI juga terbukti.

Minggu, 25 Agustus 2024 - 10:56 WIB

tvOnenews.com - Mendiang KH Abdurrahman Wahid atau dikenal dengan Gus Dur ternyata pernah mengatakan kalau Jokowi bakal jadi presiden Indonesia.

Bahkan, hal itu disampaikan Gus Dur jauh sebelum Jokowi mencalonkan diri hingga terpilih sebagai presiden RI ke-7 pada tahun 2014 silam.

Sebagaimana diketahui, sampai saat ini masih ada sebagian orang yang meyakini kalau beberapa ucapan eks Presiden RI ke-4 itu ternyata menjadi kenyataan.

Meski telah lama wafat, namun ada perkataan yang pernah dilontarkan oleh Gus Dur pernah menjadi kenyataan dan ini baru disadari setelah beberapa waktu kemudian.

Baca Juga :

Salah satu perkataan Gus Dur yang cukup menggemparkan publik baru-baru ini ialah soal kiprah Timnas Indonesia yang bisa mentas di Piala Dunia.

Saat itu, Gus Dur mengatakan bahwa perlu waktu yang cukup lama apabila Timnas Indonesia ingin bermain mewakili negara di Piala Dunia.

“Ya lama sekali, pokoknya masih lama,” ujar Gus Dur saat tengah nonton Piala Dunia 2006.

“Ya gimana lagi, lha PSSI-nya kayak gitu. Gimana persepakbolaan kita mau maju. Gitu aja kok repot,” sambungnya.

Namun setelah perkataannya tentang Timnas Indonesia kembali ramai dibicarakan, kini publik mulai teringat dengan ucapan Gus Dur yang ternyata pernah bilang kalau Jokowi bakal jadi presiden.

Momen tersebut terjadi saat eks presiden keempat RI Gus Dur bersama pemuka agama lainnya mengadakan pertemuan di Solo pada awal tahun 2006. 

Tapi sebelum acara berlangsung, Gus Dur bersama rombongan menyempatkan diri untuk mampir ke Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas walikota Solo.

Tujuannya saat itu ialah untuk mengadakan dialog bersama tokoh-tokoh penting seperti KH Moeslim Rifa'i Imampuro atau Mbah Liem dan Jokowi.

Ketika itu, Jokowi yang baru menjabat sebagai walikota Solo selama enam bulan dipertemukan dengan Gus Dur dan Mbah Liem beserta tokoh lainnya.

Di tengah diskusi berjalan, tiba-tiba saja Mbah Liem menepuk bahu Gus Dur dan menanyakan kesediaannya untuk kembali menjadi presiden.

“Gus, njenengan ingin jadi presiden lagi, ta?” tanya Mbah Liem.

“Mboten ngaten (tidak begitu), Mbah,” jawab Gus Dur.

Gus Dur kemudian melanjutkan pernyataannya dan mengatakan kalau siapapun bisa menjadi presiden apabila dikehendaki oleh rakyat.

Ketika itu, Gus Dur pun mencontohkan kalau Jokowi bisa saja menjadi presiden suatu hari nanti apabila diminta rakyat untuk memimpin Indonesia.

Presiden ke-4 RI Gus Dur

Presiden ke-4 RI Gus Dur (Source: Antara)

“Siapapun yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi ini, kalau dia jadi walikota yang bagus, kelak juga bisa jadi presiden,” kata Gus Dur.

Menanggapi perkataan Gus Dur tersebut, Jokowi yang saat itu baru naik sebagai walikota Solo hanya tersenyum dan menganggapnya sebagai gurauan saja.

Siapa sangka, delapan tahun berlalu Jokowi benar-benar terpilih menjadi presiden Republik Indonesia ke-7 untuk dua periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Sebelum menjadi presiden RI, Jokowi juga menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 sebelum maju di kontestasi pilpres 2014 silam. (han)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral