News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengenal Den Harin, Pasukan Harimau Bentukan TNI yang Ditakuti, Siapa Sangka Ternyata Bertugas...

Mungkin untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, masih cukup asing saat dengar nama Den Harin atau Pasukan Harimau yang kabarnya lebih ditakuti dari Kopassus.
Sabtu, 24 Agustus 2024 - 18:33 WIB
Ilustrasi Pasukan Den Harin
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

tvonenews.com - Mungkin untuk sebagian besar masyarakat Indonesia, masih asing dengan nama Den Harin atau Pasukan Harimau yang kabarnya lebih ditakuti dari Kopassus.

Bahkan kabarnya, satu anggota dari pasukan elit Den Harin bisa setara dengan 300 Tentara Nasional Indonesia (TNI) biasa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kita tahu jika TNI memiliki pasukan khusus yang beberapa diantaranya sudah dikenal seperti, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk TNI Angkatan Darat dan Komando Pasukan Katak (Kopaska) untuk TNI Angkatan Laut.


Ilustrasi Pasukan Den Harin (Sumber: Kolase tim tvOnenews)

Berikut ini merupakan kisah pasukan khusus yang dikenal dengan nama Pasukan Harimau, Den Harin berikut ini.

Melansir dari tayangan YouTube channel Kliping Berita dengan judul "Menguak Misteri Den Harin Dentasemen Harimau, Pasukan Paling Rahasia di Indonesia," yang diunggah pada 13 November 2022.

Datesemen Harimau atau disingkat Den Harin adalah salah satu pasukan khusus yang pernah dimiliki Indonesia. 

Konon, pasukan lit Den Harin ditugaskan untuk mengawal Presiden secara diam-diam dan senyap.

Bukan itu saja, Den Harin juga memiliki tugas untuk menanggulangi teror yang masuk dan mengancam negara.


Ilustrasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) (Sumber: Kolase tim tvOnenews)

Meski banyak beredar kabar terkait dengan pasukan Den Harin ini, hingga saat ini masih belum ada keterangan resmi dari Mabes TNI soal keberadaan pasukan khusus yang konon ditakuti itu.

Pasukan Den Harin ini keberadaannya sangat rahasia, bahkan saking misteriusnya, pasukan khusus ini bahkan diragukan keberadaannya di negara ini. 

Belum ada juga dokumen-dokumen resmi yang menampakkan wujud dari pasukan Den Harin tersebut.

Jika menilik soal sejarah, kabarnya pasukan Harimau Den Harin ini diyakini dibentuk pada tahun 1986 silam.

Awalnya, pasukan ini dibentuk pada masa awal kemerdekaan Indonesia, saat Belanda ingin kembali merebut kekuasaan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Pasukan khusus Den Harin disebut-sebut merupakan bentukan dari Jenderal L.B. Moerdhani dua tahun sebelum menjabat sebagai Panglima TNI kala itu. 

Den Harin merupakan pasukan yang berasal dari orang-orang pilihan yang berkompeten sebagai prajurit terbaik dari lingkungan TNI AD, AL, AU, dan POLRI.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT