Sarwendah Masa Bodoh dengan Kritikan Netizen soal Betrand Peto: Anakku Berhak Bahagia

Sarwendah mengungkapkan bahwa keluarga mereka bahkan sampai mendatangkan psikolog untuk membantu Onyo dan anak-anak lainnya dalam menghadapi situasi ini. 

"Kami harus menjelaskan kepada Cici dan Thalia tentang keberadaan Onyo di keluarga kami, karena mereka sudah besar dan mengerti apa yang terjadi," jelasnya.

Menurut Sarwendah, kedekatannya dengan Betrand sering kali disalah artikan oleh publik.

Padahal, dalam budaya asal Onyo, sentuhan fisik seperti pelukan dan ciuman adalah hal yang biasa dan merupakan bentuk kasih sayang yang tulus. 

"Di tempatnya Onyo, adatnya itu physical touch banget. Ketemu tetangga langsung peluk, jadi ya memang mereka sesayang itu," katanya menjelaskan.

_{Sarwendah blak-blakan ke Maia Estianty soal Betrand Peto. Sumber: Tangkapan Layar Youtube: MAIA ALELDUL TV.}

Namun, karena tekanan publik, Sarwendah mengakui bahwa hubungan mereka sempat menjadi kikuk. 

Ia merasa harus menjaga jarak dengan Onyo agar tidak menimbulkan gosip yang lebih parah. 

"Jadi kaya duduk gak berani. Duduk di samping-sampingan wajar tapi jadi takut. Udah kikuk, sempat netral lagi, sampe kikuk lagi," ungkap Sarwendah dengan nada getir.

Meski begitu, Sarwendah tak ingin Onyo merasa tidak diterima di keluarganya. 

Ia berusaha keras untuk memastikan bahwa Betrand merasa dicintai dan diterima sebagai bagian dari keluarga Onsu.

"Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk Onyo, agar dia merasa dicintai dan diterima di keluarga ini," ujarnya.

Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto memang sering menimbulkan spekulasi, termasuk dugaan bahwa perhatian ekstra dari Sarwendah ini mungkin menjadi salah satu faktor yang memicu ketegangan dalam rumah tangganya dengan Ruben. 

Namun, hingga kini, isu tersebut belum pernah dikonfirmasi oleh pihak yang bersangkutan.

Bagi Sarwendah, kebahagiaan anak-anaknya adalah yang paling utama. Ia tidak ingin masalah ini mempengaruhi hubungan mereka dengan Betrand. 

"Saya ingin semua anak-anak saya merasa dicintai dan mendapat perhatian yang sama," tegasnya.

Di akhir perbincangan, Sarwendah berpesan kepada netizen agar lebih bijak dalam menilai hubungan keluarganya. 

"Kita ini keluarga yang mencoba hidup normal seperti keluarga lainnya. Tolong berhenti menyebarkan kebencian," ujarnya menutup pembicaraan dengan penuh harap.