News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Miris, Jessica Wongso Cuma Minta Satu Hal Ini Usai Resmi Bebas Bersyarat, Pengacara Jessica Otto Hasibuan: Saya Sedih Juga Dengernya

Usai bebas bersyarat, Jessica Wongso ungkap bahwa dia cuma minta satu hal ini pada pengacaranya, Otto Hasibuan. Bahkan Otto Hasibuan bilang dia sedih mendengar
Selasa, 20 Agustus 2024 - 16:24 WIB
Miris, Jessica Wongso Cuma Minta Satu Hal Ini Usai Resmi Bebas Bersyarat, Pengacara Jessica Otto Hasibuan Saya Sedih Juga Dengernya
Sumber :
  • tvOnenews

tvOnenews.com - Usai bebas bersyarat, Jessica Wongso ungkap bahwa dia cuma minta satu hal ini pada pengacaranya, Otto Hasibuan. Jessica yang dikenal karena kasus "kopi sianida"

Jessica Kumala Wongso, terpidana dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, akhirnya menghirup udara bebas setelah resmi mendapatkan status bebas bersyarat pada Minggu, 18 Agustus 2024. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Jessica yang selama ini dikenal karena kasus "kopi sianida" tersebut, langsung mengungkapkan keinginannya untuk menikmati sushi setelah bertahun-tahun menjalani hukuman di balik jeruji besi.

Jessica yang kala itu baru keluar dari Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Timur-Utara, Cipinang, hanya tersenyum dan menjawab singkat ketika ditanya oleh para pewarta. 

"Haha iya, (mau makan sushi)," katanya sambil melambaikan tangan dari dalam mobil yang ditumpanginya. Meskipun tak banyak bicara, Jessica sempat mengucapkan rasa terima kasih kepada para jurnalis yang telah menunggunya. 

"Terima kasih ya, nanti saja, hati-hati," ucapnya singkat.

Otto Hasibuan, kuasa hukum Jessica, menambahkan bahwa kliennya sangat menyukai sushi. 

Menurutnya, saat ditanya apa yang ingin dilakukan setelah bebas, Jessica hanya menjawab bahwa ia ingin makan sushi. 

"Saya tanya ke dia kemarin, 'apa yang kamu inginkan?'. Dia bilang, 'saya mau makan sushi'. Saya sedih juga dengernya. Itu aja dia minta, enggak ada yang lain," ungkap Otto.

Menanggapi permintaan sederhana tersebut, Otto kemudian mengajak Jessica makan di sebuah restoran sushi di daerah Senayan, Jakarta Selatan. 

"Jadi saya bilang oke, karena itu saya bawa Jessica ke restoran ini, saya ajak makan sushi. Itu saja enggak ada yang lain," lanjutnya.

Kasus Jessica Wongso bermula pada awal tahun 2016 ketika dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan yang menewaskan sahabatnya, Wayan Mirna Salihin. 

Kasus ini menjadi perhatian nasional karena diduga bahwa Jessica telah mencampurkan racun sianida ke dalam kopi yang diminum oleh Mirna saat mereka bertemu di Olivier Café, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Wayan Mirna Salihin, yang merupakan teman lama Jessica semasa kuliah di Billy Blue College of Design Sydney, meninggal setelah meminum kopi Vietnam yang telah diracuni. 

Jessica yang merupakan satu-satunya orang yang memesankan minuman tersebut, segera menjadi tersangka utama dalam penyelidikan.

Pengadilan yang diadakan selama berbulan-bulan dengan sorotan media yang begitu intens, akhirnya memutuskan bahwa Jessica bersalah atas tuduhan pembunuhan berencana. 

Pada 27 Oktober 2016, majelis hakim menjatuhkan hukuman penjara selama 20 tahun kepada Jessica Wongso, sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

Putusan ini diperkuat setelah Mahkamah Agung menolak Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh Jessica pada awal 2018.

Meskipun Jessica terus menyatakan dirinya tidak bersalah, hukuman tersebut tetap berjalan hingga akhirnya ia mendapatkan remisi dan status bebas bersyarat. 

Jessica mendapat total remisi selama 58 bulan 30 hari karena dinilai berkelakuan baik selama menjalani masa tahanan.

Jessica Kumala Wongso lahir pada 9 Oktober 1988 dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di Australia, di mana ia menempuh pendidikan di Billy Blue College of Design Sydney. 
Jessica Wongso bilang cuma minta satu hal ini usai bebas bersyarat dari kasus kopi sianida. Sumber: YouTube tvOnenewsJessica Wongso bilang cuma minta satu hal ini usai bebas bersyarat dari kasus kopi sianida. Sumber: YouTube tvOnenews

Sebelum terlibat dalam kasus yang menggemparkan ini, Jessica dikenal sebagai pribadi yang cerdas dan berprestasi. 

Namun, kehidupannya berubah drastis setelah ia dituduh sebagai pelaku pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin.

Banyak rumor yang berkembang tentang latar belakang keluarga Jessica. Di antaranya adalah anggapan bahwa ia berasal dari keluarga konglomerat atau memiliki hubungan dengan pengusaha sukses di Australia. 

Namun, ibunda Jessica, Imelda Wongso, menegaskan bahwa keluarga mereka hanyalah keluarga biasa. 

“Itu nggak bener. Nggak bener semua. Anak tante cuma kerja aja, semua kerja. Makan gaji, hanya itu,” kata Imelda dalam sebuah wawancara.

Imelda juga menjelaskan bahwa suaminya, yang merupakan ayah Jessica, sedang sakit dan baru saja menjalani operasi kepala. 

“Bapak itu kan ada sakit, setahun setengah yang lalu dia baru operasi kepalanya, jadi dia nggak boleh stres. Kalau dia stres nanti takut juga,” ujar Imelda. 

Ia menambahkan bahwa suaminya tidak ingin tampil di depan publik karena kondisi kesehatannya yang rentan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kini, dengan status bebas bersyarat yang telah diperolehnya, Jessica Wongso berusaha untuk melanjutkan hidupnya. 

Namun, bayang-bayang kasus kopi sianida yang menjeratnya mungkin akan terus menghantui dirinya, mengingat betapa besar dampak yang telah ditimbulkan dari peristiwa tersebut. (udn)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT