Dalam merenungkan dua jalur yang bertentangan ini, kita diingatkan untuk tidak salah langkah menjalani kehidupan saat ini.
Yesus mengatakan, "Karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
Dari perkataan ini, kita dapat memahami bahwa berjalan di jalan yang lebar tidak membutuhkan keputusan yang menantang.
Banyak orang memilih jalan ini karena tampak mudah dan populer. Namun, jalan yang lebar ini penuh dengan godaan dan menuju kehancuran kekal.
Sebaliknya, jalan yang sempit adalah jalan yang menuntut kita untuk menjalani hidup dengan disiplin dan iman yang kuat.
Jalan ini mungkin tampak sulit dan penuh tantangan, namun bagi mereka yang beriman kepada Kristus, jalan ini adalah satu-satunya jalan menuju kehidupan yang kekal.
Kita harus melepaskan beban dan dosa, menyalibkan kedagingan kita, dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Load more