tvOnenews.com - Jangan sampai sudah capek mencari-cari harta di dunia tapi ternyata akhirnya malah menjadi sengsara di akhirat kelak.
Apa yang menjadi sebab datangnya kesengsaraan di akhirat padahal di dunia begitu bahagia karena memiliki banyak harta?
Di era modern ini banyak orang yang terjebak dengan kenikmatan duniawi, rela menghabiskan banyak waktu demi mengumupulkan harta benda.
Tanpa disadari, di akhirat kelak justru akan merasakan penyesalan yang begitu besar dan harta benda tersebut tak mampu menolong.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan tentang penyesalan di akhirat padahal dunia bergelimang harta.
Buya Yahya menyebutkan bahwa di dunia ini ada orang tua yang berjuang mencari harta benda untuk anak-anaknya.
"Ada orang tua, itu MasyaAllah begitu sayangnya sama anaknya, tapi lupa bahwasanya dirinya juga harus punya kehidupan yang baik," ujar Buya Yahya.
"Sehingga lihat, dia punya kekayaan dikasihkan modalnya untuk anak. Bikin anaknya kaya-raya pokoknya cukup dan sebagainya," lanjutnya.
Buya Yahya secara tegas menyebut orang-orang yang mengira harta bendanya bisa dibawa ke alam kubur adalah orang yang paling bodoh.
"Lupa dia, mati ke alam barzah nggak ada yang ditemui hartanya. Itulah orang paling bodoh," kata Buya Yahya.
"Capek dunia tapi tidak dibawa, dan alangkah banyak orang bodoh," lanjutnya.
Orang-orang yang sudah rela capek-capek kerja mengumpulkan harta benda tetapi itu semua tak ada gunanya di akhirat.
"Dia capek peras keringat banting tulang. Kepala jadi kaki, kaki jadi kepala ibaratnya terus kerja keras, akan tetapi dia ternyata tidak menemukan harta nanti di akhirat," ujar Buya Yahya.
"Ini adalah orang yang rugi, betul anaknya sukses dan sebagainya tapi dia sendiri tidak mendapatkan kebaikan saat di akhirat," lanjutnya.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more