Nikita Mirzani vs Pegi Setiawan, Siapa yang Kurang Punya Attitude? Tanggapan Herwanto: Seperti Anak Kecil!
- Kolase tvOnenews.com/ Tangkapan Layar YouTube: dr. Richard Lee/ Instagram: @nikitamirzanimawardi_172
Herwanto juga menambahkan bahwa, meskipun komentar Nikita terlihat kasar, hal tersebut tidak harus selalu dianggap negatif.
"Bang Hotman Paris ngomongnya agak kasar tapi dia enggak munafik! Nah sama Nikita Mirzani ini ngomongnya depan umum, ini harusnya lebih eloknya begini. Tapi kan cara orang beda-beda, ada orang yang kasar ya kan, tapi tujuannya baik ada orang yang halus tujuannya enggak baik. Jadi macam-macamlah kita tidak bisa memaksa ini. Kita harusnya begini ya memang lebih bagusnya begini tapi kan kita tidak bisa memaksa orang," tambahnya.
Dalam pandangan Herwanto, penting bagi Pegi untuk memahami bahwa setiap kesempatan yang ia miliki harus diiringi dengan persiapan yang matang.
Ia menekankan bahwa kesuksesan tidak hanya tergantung pada kesempatan, tetapi juga pada kesiapan individu dalam memanfaatkannya.
"Ya kalau menurut saya kan memang enggak ada salah-salahnya juga ya. Cuma kalau menurut saya begini, kan keberuntungan itu menurut saya pertemuan antara persiapan dan kesempatan," jelas Herwanto.
Herwanto juga menyoroti bahwa meskipun Pegi saat ini mendapatkan banyak perhatian dan tawaran, penting baginya untuk tetap memperbaiki sikap dan perilakunya.
Ia mengingatkan bahwa penilaian masyarakat bisa sangat bervariasi, dan penting bagi Pegi untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
"Menurut saya kalau Pegi pengin melangkah lebih bagus lagi persiapkan dulu dirinya. Cara ngomongnya, terus attitude-nya, dan lain sebagainya. Sehingga apa antara kesempatan dan persiapan bertemu ini jadi keberuntungan. Tapi kalau dia mengandalkan kesempatan persiapannya enggak ada nanti celaka," tuturnya.
Dengan berbagai pandangan yang muncul, Pegi Setiawan dihadapkan pada tantangan untuk membuktikan dirinya lebih dari sekadar figur publik yang kontroversial.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Dedi Mulyadi dan masyarakat luas, menjadi modal penting bagi Pegi untuk terus maju.
Namun, kritik dan masukan seperti yang disampaikan oleh Nikita Mirzani dan Herwanto juga menjadi bagian dari proses pembelajaran yang harus ia jalani.
Bagaimanapun, perjalanan Pegi masih panjang, dan segala kritik serta pujian adalah bagian dari pembentukan karakter yang lebih matang dan bijak. (anf)
Load more