Meski Dikritik Kurang Etika Pegi Setiawan Masih Ogah Ketemu Dedi Mulyadi, Herwanto Pro Nikita Mirzani: Dia Kurang Keilmuan!
- Kolase tvOnenews.com/ Tangkapan Layar YouTube: Intens Investigasi; Deddy Corbuzier
tvOnenews.com - Pegi Setiawan kembali menjadi sorotan setelah belum juga bertemu dengan Dedi Mulyadi, meskipun banyak pihak telah mendesaknya.
Kritik terhadap Pegi Setiawan semakin mencuat, terutama setelah ia disebut-sebut oleh Nikita Mirzani karena belum bertemu dengan Dedi secara langsung.
Dalam wawancara terbaru, Herwanto Nurmansyah, ketua relawan Sahabat Polisi, juga mengomentari situasi ini dan menyoroti sikap Pegi yang dianggap kurang etika.
![]()
Herwanto kritik Pegi Setiawan. Sumber: Kolase tvOnenews.com/ Tangkapan Layar YouTube: Intens Investigasi.
Menurut Herwanto, pertemuan antara Pegi dan Dedi Mulyadi sangat penting untuk menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan, mengingat banyak orang, termasuk Dedi, telah membantu Pegi selama ini.
"Saya sebenarnya agak sedih juga melihat Kang Dedi. Ya, sempat papasan tuh, saya ngelihat videonya itu.
Jadi begitu Kang Dedi keluar, ya si Pegi ke sini, kan? Nah, sempat Kang Dedi ngomong, 'Oh ini Pegi ya? Salaman,' begitu kan? Ada Toni juga di situ.
Nah, ternyata baru dengar kabar sekarang ini ternyata mereka itu belum ketemu benar-benar," kata Herwanto.
Kritik terhadap Pegi Setiawan tidak hanya datang dari Nikita Mirzani, tetapi juga dari Herwanto.
Herwanto mengungkapkan bahwa sikap Pegi yang belum menyempatkan waktu untuk bertemu Dedi Mulyadi, meskipun telah diberi banyak bantuan, menunjukkan kurangnya etika.
Ia menambahkan bahwa Pegi seharusnya meluangkan waktu untuk bertemu Dedi sebagai bentuk apresiasi.
"Menurut saya, sesibuk-sibuknya dia, tolong juga ya sempatkan dulu ibar ketemu Kang Dedi. Sedangkan orang-orang ini di luar membantu dia. Karena bukan permasalahan ibaratnya harus pamrih dan sebagainya, tapi apa etikanya. Etikanya lebih baik, coba Pegi luangkan waktu datanglah ke Kang Dedi, ngobrol," ujar Herwanto.
Selain itu, Herwanto juga menyoroti jawaban Pegi ketika ditanya tentang hal ini dalam sebuah wawancara.
Ia merasa bahwa jawaban Pegi yang menyatakan "belum ada waktu" kurang pantas, terutama mengingat banyaknya orang yang telah mendukungnya.
Herwanto menyebut jawaban tersebut sebagai cerminan kurangnya keilmuan atau wawasan dari Pegi.
Load more