Pegi Setiawan Disentil Nikita Mirzani, dengan Santai Pengacara Jelaskan Hal Ini...
- Kolase tvOnenews.com/ Tangkapan Layar Youtube: STARPro Indonesia/ Instagram @nikitamirzanimawardi_172
Jadi dua-duanya itu narasumber yang mana waktu itu juga mepet waktunya.
Ya jadi mungkin Kang Dedi cuma salaman aja terus sudah kan, nah kemudian Pegi pun sama mau ada keperluan podcast. Nah jadi tidak ada masalah kok sebenarnya."
Dalam wawancara tersebut, Toni juga menjelaskan bahwa meskipun ada komentar-komentar dari publik, tidak ada masalah antara Pegi dan Kang Dedi Mulyadi.
"Tadi juga saya dengar kabar dari keluarganya itu kan Kang Dedi Mulyadi ingin teleponan lah sama Pegi. Ya mungkin karena muncul orang-orang yang mengomentari, kan ya enggak ada masalah. Saya yakin Kang Dedi Mulyadi itu tulus dalam membantu."
Toni menegaskan bahwa Pegi selalu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya, termasuk kepada Kang Dedi Mulyadi.
"Pegi live itu selalu menyampaikan terima kasih, terima kasih. Intinya, tidak ada masalah itu sebenarnya. Ya kalau Mbak Nikita Mirzani mengkritisi, ya sudahlah anggap aja kritik kan masukan, ya silakan-silakan aja itu hak orang ya atau pendapat orang ya tapi yang jelas sih tidak ada masalah ya kemudian Pegi ya tetap Pegi ya sopan ramah ke siapa pun dia menyampaikan terima kasih."
Toni juga meyakinkan bahwa tidak ada maksud buruk dari Kang Dedi Mulyadi dalam membantu Pegi.
"Saya yakin Kang Dedi Mulyadi itu tulus, tidak seperti yang diperkirakan misalnya Kang Dedi Mulyadi seolah-olah pengin si Pegi ini mengucapkan terima kasih. Enggak lah, saya yakin Kang Dedi Mulyadi itu tulus. Kalau terima kasih yang disampaikan itu ke semuanya kok, ya semua. Ke Kang Dedi Mulyadi juga menyampaikan terima kasih juga kok, Pegi kan cuma belum ketemu aja kan."
Kisah Pegi Setiawan ini tidak hanya menjadi pelajaran tentang keadilan tetapi juga tentang rasa terima kasih dan kerjasama banyak pihak.
Pegi telah menunjukkan bahwa dengan berada di antara orang-orang yang bijak dan tulus, ia bisa bangkit dari masa kelam dan meraih kembali kebebasannya.
Load more