ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Satu-satunya Cara Kasus Vina Cirebon Terungkap Siapa yang Benar dan Bohong hanya Tunggu Sosok Misterius ini Bicara, Siapa?

Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Toni RM baru-baru ini mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan yang ia lihat di kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon tahun 2016 lalu.
Rabu, 24 Juli 2024 - 06:29 WIB
Ilustrasi kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

tvOnenews.com - Kuasa Hukum Pegi Setiawan yakni Toni RM baru-baru ini mengungkapkan kejanggalan-kejanggalan yang ia lihat pada kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon pada tahun 2016 lalu.

Hadir sebagai bintang tamu di kanal youtube dr. Richard lee, Toni RM menjelaskan bagaimana kronologi berdasarkan putusan persidangan dan juga kejanggalan yang ia temukan.

Ada beberapa kejanggalan yang diungkapkan oleh Toni RM mulai dari putusan yang diambil hanya berdasarkan keterangan saksi, lalu bukti-bukti seperti Handphone yang disita tidak dibuka.


Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Toni RM dan dr. Richard Lee (sumber: tangkapan layar youtube dr. Richard Lee, MARS)

Lalu ada juga barang bukti CCTV yang juga tidak dibuka dan keterangan dari Liga Akbar yang kemudian merasa waktu itu kesaksiannya diarahkan oleh Iptu Rudiana.

Toni RM mengatakan berdasarkan kejanggalan-kejanggalan itu, ini ada keterlibatan dari Iptu Rudiana yang merupakan ayah dari Eky.

"Akhirnya saya menyimpulkan dua hal, pertama saya menyimpulkan jangan-jangan Pak Rudiana ini tahu semuanya," kata Toni RM dikutip dari tayangan di kanal Youtube dr. Richard Lee.

"Kenapa kalau anaknya korban, kenapa CCTV itu ya tidak dibuka kenapa handphone-nya anaknya itu tidak dijadikan barang bukti," sambungnya.

Toni RM pun menegaskan kalau Iptu Rudiana harus dimintai keterangan karena dirinya lah yang mengamankan 8 tersangkan kasus tersebut.


Ilustrasi kasus Vina Cirebon (Sumber: Kolase tim tvOnenews)

"Kenapa saya harus Rudiana? karena yang mengamankan delapan pelaku itu adalah Rudiana berdasarkan informasi dari Aep," tegas Toni.

"Jadi awal kejadiannya itu Pak Rudiana itu berada di rumah, ini berdasarkan keputusan pengadilan ya, ada di rumah lalu dapat kabarlah dari anggotanya bahwa anaknya itu berada di RSUD Gunung Jati," lanjutnya.

"Lalu datanglah ke RSUD Gunung Jati, begitu dilihat benarlah anaknya begitu dilihat ini kecelakaan janggal karena banyak luka di organ tubuhnya lalu dia cek TKP, kemudian ke Polsek Talun ngecek motor semakin janggal katanya motornya tidak banyak yang rusak," terangnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT