ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pegi Setiawan dan Saka Tatal Akui Dapat Kekerasan Mulai dari Pemukulan sampai Disetrum, Pihak Kepolisian Malah Beri Tanggapan Begini

Pegi Setiawan dan Saka Tatal mengaku dapat kekerasan mulai dari pemukulan sampai disetrum. Pihak kepolisian justru memberi tanggapan begini, seperti apa?
Rabu, 17 Juli 2024 - 16:32 WIB
Pegi Setiawan, Saka Tatal
Sumber :
  • YouTube

tvOnenews.com - Pernyataan Pegi Setiawan usai status tersangkanya dibatalkan Pengadilan Negeri Bandung terus jadi sorotan.

Terlebih saat konferensi pers, Pegi mengaku mendapat kekerasan dari pihak kepolisian saat ditangkap beberapa waktu lalu. 

Pegi Setiawan blak-blakan membongkar beragam perlakuan kasar yang dilakukan polisi kepadanya.

Ia mengaku mendapat ancaman hingga penganiayaan, hal ini diungkap Pegi saat didampingi kuasa hukumnya dalam konferensi pers usai bebas.

Bermula saat Pegi menceritakan perlakuan kasar hingga ancaman oleh penyidik usai ditangkap.

“Ada (perlakuan kasar), semacam kata-kata kasar, banyak sekali ancaman-ancaman. Selain itu saya pernah dipukul di bagian mata sini (kanan)," ungkap Pegi Setiawan.

Tak hanya dipukul, Pegi mengatakan kepalanya sempat dimasukan ke kantong plastik kresek oleh penyidik.

“Ada itu sempat dari penyidik yang masukin saya ke kresek, ke muka saya cuma nggak lama. Saya nggak bisa nafas itu, saya berusaha berontak, nggak lama terus mereka buka lagi," cerita Pegi.

Pernyataan ini kembali dibenarkan oleh Pegi Setiawan saat hadir menjadi bintang tamu di program Interupsi.

“Benar saya waktu hari penangkapan di penyidik itu sempat dipukul. Ada juga diinjak kaki bagian ini paha dan ada juga pas terakhir sebelum keluar sempat dibekap sama kesek warna hitam,” ungkap Pegi.

Pegi mengaku saat ditangkap, ia dibawa ke Polsek Bojongloa Kaler lalu matanya ditutup dan dibawa ke Polda Jawa Barat.

“Dari Polsek, ditutup mata pakai lakban bawa langsung ke Polda,” ujarnya.

Disisi lain, Saka Tatal mengaku juga dapat penyiksaan yang kurang lebih sama seperti Pegi Setiawan.

“Waktu pas sidang itu saya pernah bikin (surat) bahwasanya saya tuh nggak pernah melakukan apa yang dituduhkan itu di tahun 2016,” kata Saka Tatal.

Pengacara Saka, Titin Prialianti menjelaskan pada tahun 2016, usia Saka masih kecil sehingga ia tidak mengerti kejadian yang ada.

Titin mengaku sempat kesulitan berkomunikasi dengan Saka, sehingga ketika diminta keterangan Saka menuliskannya dengan surat.

“Pada saat itu, waktu sidang dimintai keterangannya terdakwa Saka dulu baru keterangan saksi, akhirnya Saka menyatakan di tulisan kalau dia terpaksa mengakui karena dianiaya dan disetrum,” jelas Titin.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT