LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Di Hadapan Deddy Corbuzier, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Bongkar Kronologi Awal Mula Pegi Terseret Kasus Vina, Ternyata Aep dan Iptu Rudiana ...
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Di Hadapan Deddy Corbuzier, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Bongkar Kronologi Awal Mula Pegi Terseret Kasus Vina, Ternyata Aep dan Iptu Rudiana Itu ..

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM mengungkapkan kronologi awal mula kliennya bisa terseret dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, nama Aep dan Iptu Rudiana.

Rabu, 17 Juli 2024 - 16:13 WIB

tvOnenews.com - Kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM mengungkapkan kronologi awal mula kliennya bisa terseret dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, nama Aep dan Iptu Rudiana disebut-sebut dalam proses awal penanganan. 

Kilas balik, pada 26 Mei 2024 dalam konferensi pers yang digelar Polda Jabar, polisi rilis Pegi Setiawan alias Perong sebagai otak utama dan 2 DPO lainnya dianulir.

Pegi Setiawan yang bekerja sebagai kuli bangunan itu diamankan oleh pihak kepolisian Polda Jabar usai ditetapkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) selama delapan tahun.

Pegi Setiawan
Pegi Setiawan bebas. 

Namun, Pegi Setiawan bersikukuh bahwa dia bukan otak dari pembunuhan Vina dan juga tidak terlibat sama sekali.

Baca Juga :

Pihak kuasa hukum Pegi Setiawan pun mengajukan gugatan praperadilan untuk mendapatkan kepastian hukum.

Hingga akhirnya keluar putusan yang mengabulkan permohonan praperadilan Pegi Setiawan.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung memutuskan penetapan tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi Setiawan tidak sah.

Hal itu disampaikan Hakim tunggal Eman Sulaeman dalam sidang putusan praperadilan yang dilaksanakan pada Senin (8/7/2024).

"Mengadili, mengabulkan praperadilan pemohon untuk seluruhnya. Menetapkan penetapan tersangka kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan beserta surat lainnya dinyatakan tidak sah dan batal secara hukum," kata Eman Sulaeman saat membacakan surat putusannya di PN Bandung, Senin (8/7/2024). 

Berdasarkan putusan tersebut, hakim meminta Polda Jabar untuk segera membebaskan Pegi Setiawan dari tahanan.

Kronologi Awal Mula Pegi Setiawan disebut sebagai tersangka kasus Vina Cirebon

Toni RM hadir bersama Pegi Setiawan di podcast Deddy Corbuzier, ia berbicara soal kasus yang menimpanya dan salah tangkap dari pusaran kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon yang terjadi 8 tahun lalu.

Toni RM yang dikenal sebagai kuasa hukum Pegi Setiawan menceritakan kronologi awal mula bagaimana kliennya bisa tertuduh sebagai pelaku utama pembunuhan Vina Cirebon.

Di mana dalam proses penanganan awal, Iptu Rudiana (Ayah Eky) turun langsung untuk menangkap para pelaku, tetapi ada yang janggal dalam hal tersebut.

Ia menceritakan bahwa dalam putusan Pengadilan, tidak ada nama Pegi Setiawan.

Kasus pembunuhan yang terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 dini hari, Vina dan kekasihnya Muhammad Risky Rudiana atau Eki, tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Jalan Perjuangan.

"Pada tanggal 27 Agustus 2016 itu kejadian, bapaknya Muhammad Risky Rudiana atau Eki, bapaknya Eky ini seorang anggota polisi dari Reserse Narkoba, Iptu Rudiana," ucapnya sebagaimana  dilihat tvOnenews di youtube Deddy Corbuzier.

Iptu Rudiana mendapat kabar bahwa Eky (anaknya) berada di RSUD Gunung Jati Kota Cirebon. 

Pegi Setiawan
Toni RM dan Pegi Setiawan. (Kolase tvOnenews / tvOnenews.com/Ilham Ariyansyah / Antara)

Setelah itu, Iptu Rudiana mendatangi RSUD Gunung Jati mendatangi dan melihat kondisi Eky yang menurut informasi awal mengalami kecelakaan saat berboncengan dengan Vina.

"Setelah dilihat luka-lukanya ini janggal kalau ini kecelakaan, karena banyak. Kemudian dia cek ke TKP, dan ke Polsek Talun melihat sepeda motornya," tuturnya.

Melakukan pengecekan sepeda motor yang dikendarai Eky dan Vina, Iptu Rudiana menemukan kejanggalan lagi dari kondisi motor tersebut tak seperti habis kecelakaan.

"Sepeda motornya tidak rusak," papar Toni RM.

Kemudian, pada tanggal 31 Agustus 2016, Iptu Rudiana mendatangi Aep.

"Ini asal mulanya, Iptu Rudiana mendatangi saudara Aep, Saudara Aep ini menjelaskan kepada Pak Rudiana bahwa orang yang semalam yang waktu malam kejadian, yang ribut-ribut itu, kejar-kejaran itu, biasanya nongkrongnya di depan SMP 11 jalan perjuangan," terang kuasa hukum Pegi Setiawan.

Iptu Rudiana pun lantas meminta kepada Aep untuk menghubunginya, jika mengetahui bahwa anak-anak itu nongkrong kembali.

"Dikasih nomor handphone kepada Aep, itu jam 10 pagi, jam 12 Aep menghubungi Rudiana bahwa ada anak-anak nongkrong," paparnya.

"Lalu Iptu Rudiana beserta anggotanya, ada Gugun Gumilar, di situ ada banyak lah kalau di putusan Pengadilan," terangnya.

Iptu Rudiana kemudian mengangkut atau mengamankan tujuh orang yang sedang nongkrong di depan SMP 11 jalan perjuangan.

Di mana satunya sudah di dalam (penjara), Rivaldi Aditya Wardana alias Ucil karena kasus yang berbeda.

"Tujuh orang diangkut, diangkut itu jam 12 siang, kemudian diinterogasi sampai jam 18.00," tuturnya.

"Jam 18.30 baru bikin laporan polisi, di dalam BAP (berita acara pemeriksaan) di nomor 5 itu penyidik menanyakan kepada Saudara Rudiana, saya baca BAP-nya Rudiana ya, Ayah korban," terangnya.

"Apakah saudara tahu identitas para pelaku, yang melakukan pembunuhan berencana dan menyetubuhi Vina, ini dijawab oleh Rudiana," tutur baca poin nomor 5 dari BAP Iptu Rudiana.

Lebih lanjut, dalam BAP tersebut, Iptu Rudiana mengaku mengetahui identitas para pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina.

"Adapun identitas yang melakukan pembunuhan berencana dan menyetubuhi Vina adalah satu Eko Ramadhani, kedua, Rivaldi, terus sampai sebelas muncul nama Pegi Setiawan alias Perong dalam kurung kabur," ungkap Toni RM.

"Andi dalam kurung kabur, Dani dalam kurung kabur," tuturnya.

"Berarti nama Pegi Setiawan ini dari mana?" tanya Deddy Corbuzier.

"Dari Rudiana," jelas Toni RM.

Dia tidak tahu asal muasal Iptu Rudiana ini mendapatkan nama Pegi Setiawan sebagai pelaku pembunuhan Vina.

"Hebat kan, proses hukum begini," ucapnya.

Toni RM menegaskan bahwa dalam proses penangkapan itu harus ada bukti yang cukup.

"Seharusnya kalau kejadiannya 31 Agustus, ditangkapnya tanggal 31, ini tidak termasuk tangkap tangan, tidak bisa dikatakan tertangkap tangan," pungkasnya. (ind)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terang-terangan Maia Estianty Akui Mulan Jameela itu Cantik, tapi Menurutnya Istri Ahmad Dhani itu...

Terang-terangan Maia Estianty Akui Mulan Jameela itu Cantik, tapi Menurutnya Istri Ahmad Dhani itu...

Maia Estianty pernah terang-terangan membahas sosok Mulan Jameela, istri Ahmad Dhani. Selain itu, Maia juga mengungkapkan sifat asli Mulan yang mengejutkan.
Bahrain dan China Kesal Arab Saudi Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting, hingga Alasan Mees Hilgers Pilih Skuad Garuda Ketimbang Belanda

Bahrain dan China Kesal Arab Saudi Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Lebih Penting, hingga Alasan Mees Hilgers Pilih Skuad Garuda Ketimbang Belanda

Dua berita populer seputar bola, Bahrain dan China dibuat kesal bukan main Arab Saudi, hingga alasan Mees Hilgers lebih pilih skuad Garuda ketimbang Belanda.
Pelatih Bahrain Pandang Sebelah Mata Timnas Indonesia Jelang Laga di Round 3, Sebut Skuad Garuda itu Hanya...

Pelatih Bahrain Pandang Sebelah Mata Timnas Indonesia Jelang Laga di Round 3, Sebut Skuad Garuda itu Hanya...

Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, memandang sebelah mata Timnas Indonesia menjelang pertemuan mereka di round 3, katanya...
Terpopuler: Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Terlihat Warga, Media China Sinis Lihat Timnas Indonesia di Round 3

Terpopuler: Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Terlihat Warga, Media China Sinis Lihat Timnas Indonesia di Round 3

Tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan, hingga media China yang sinis lihat Timnas Indonesia di round 3 menjadi topik terpopuler, simak selengkapnya!
Nikita Mirzani Sangat Yakin Bisa Jebloskan Vadel Badjideh ke Penjara, Ini Alasannya, Pelajaran Buat Semua Orangtua!

Nikita Mirzani Sangat Yakin Bisa Jebloskan Vadel Badjideh ke Penjara, Ini Alasannya, Pelajaran Buat Semua Orangtua!

Artis Nikita Mirzani mengaku sangat yakin dapat menjebloskan Vadel Badjideh (19) ke dalam penjara terkait kasus dugaan persetubuhan dan aborsi terhadap Lolly...
Renungan Harian Tentang Kasih dalam Keluarga dan Doa Pagi Kristen Memohon Penyertaan Tuhan

Renungan Harian Tentang Kasih dalam Keluarga dan Doa Pagi Kristen Memohon Penyertaan Tuhan

Mulailah hari dengan doa pagi, renungan Kristen tentang kasih dan pertemuan yang berarti, serta memohon penyertaan Tuhan Yesus sepanjang aktivitas harian.
Trending
Mengejutkan, Fakta Terbaru soal Rekam Jejak IS Diduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Mengejutkan, Fakta Terbaru soal Rekam Jejak IS Diduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Polres Padang Pariaman akhirnya menetapkan seorang pria berinisial IS sebagai tersangka utama dalam kasus pembunuhan tragis Nia seorang gadis penjual gorengan
Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Winger naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen terus menujukkan dirinya taat agama Islam kepada sang istri di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Terungkap, Kronologi Dua Bocah Dianiaya Ibu Tiri di Cilincing, Ditemukan dengan Kondisi Mengenaskan

Terungkap, Kronologi Dua Bocah Dianiaya Ibu Tiri di Cilincing, Ditemukan dengan Kondisi Mengenaskan

Polisi mengungkap kondisi dua bocah perempuan yang dianiaya oleh ibu tirinya di Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda mengungkapkan tiga sosok penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang membuat striker Timnas Indonesia itu pindah ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Tata Kelola Kelapa Sawit Disorot, Ketahanan Pangan Indonesia Jadi Perhatian Serius

Tata Kelola Kelapa Sawit Disorot, Ketahanan Pangan Indonesia Jadi Perhatian Serius

Industri kelapa sawit berkontribusi besar dalam segala aspek di Indonesia, baik untuk industri energi, hingga pangan. Kelapa sawit pun mendapat perhatian untuk ketahanan pangan tanah air.
Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 18 September 2024

Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 18 September 2024

Jadwal sholat hari ini, Rabu, 18 September 2024 khusus DKI Jakarta dan sekitarnya agar umat Muslim yang sibuk bekerja dan menetap di Ibu Kota menjaga ibadahnya.
Soal Pengadaan Tanah, AHY Tegaskan Kementerian ATR/BPN Utamakan Keadilan Bagi Masyarakat

Soal Pengadaan Tanah, AHY Tegaskan Kementerian ATR/BPN Utamakan Keadilan Bagi Masyarakat

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan bahwa pihaknya bakal mengutamakan keadilan terkait pengadaan tanah bagi masyarakat.
Selengkapnya