LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Farhat Abbas, Pegi Setiawan
Sumber :
  • YouTube

Farhat Abbas Berani Bilang Bebasnya Pegi Setiawan jadi Babak Baru, Singgung DPO Dihilangkan Polisi Bak Bukti Kasus Vina Cirebon Hanya Imajinasi

Farhat Abbas tegas dan berani menyebut bebasnya Pegi Setiawan sebagai tersangka jadi babak baru kasus Vina Cirebon, bisa jadi kasus ini hanya imajinasi.

Selasa, 16 Juli 2024 - 23:05 WIB

tvOnenews.com - Seiring dengan kabar gugurnya status tersangka Pegi Setiawan yang dikabulkan Pengadilan Negeri Bandung, Saka Tatal turut jadi sorotan.

Mantan terpidana kasus Vina Cirebon pada tahun 2016 ini diketahui telah mendaftarkan peninjauan kembali (PK) kasus tersebut.

Putusan hakim dalam sidang pra peradilan yang membebaskan Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky jadi bukti baru.

Terkini, Farhat Abbas selaku salah satu perwakilan pengacara Saka Tatal menilai ada upaya polisi yang ingin menutupi kejelasan kasus kematian Vina.

Baca Juga :

Peninjauan kembali dakwaan Saka Tatal rencananya akan dilangsungkan pada 24 Juli mendatang.

Sempat dijelaskan oleh kuasa hukum lain, bahwa akan ada empat bukti atau empat novum baru yang diajukan sebagai bukti pembelaan.

Saat dihubungi oleh tim tvOne, Farhat Abbas menyebut tujuan Saka Tatal mengajukan PK untuk menuntut keadilan.

Dengan dikabulkannya praperadilan Pegi Setiawan, harapannya dapat menjelaskan kepada hakim bahwa orang-orang yang sempat disebut sebagai DPO adalah fiktif seperti pernyataan kepolisian.

Seiring dengan masalah tersebut, Farhat Abbas juga ingin nama baik dan kehormatan Saka Tatal dipulihkan kembali seperti Pegi Setiawan.

Ia juga mendesak agar upaya tes DNA sperma yang disebut-sebut ada pada jenazah Vina Cirebon dilakukan.

“Kenapa tidak dilakukan upaya tes DNA terhadap keseluruh korban yang disimpulkan hakim sebagai orang yang memperkosa,” kata Farhat Abbas.

Ia juga turut melaporkan kesaksian yang dinilai palsu seperti keterangan Pak RT, Aep dan Dede.

“Karena peristiwa kemanusiaan luar biasa yang dapat kita petik dari persoalan ini bukan ingin kaburkan masalah pembunuhan. Tapi agar jangan sampai salah menghukum,” tegasnya.

Farhat Abbas Desak Pihak Kepolisian Beri Sanksi ke Penyidik hingga Menduga Kasus Vina Cirebon Hanya Imajinasi

Farhat Abbas juga turut menyayangkan sikap Polda Jawa Barat yang belum memberikan sanksi kepada penyidik salah tangkap kepada Pegi Setiawan maupun Saka Tatal.

Kemudian, Farhat juga mengatakan hakim yang mengadili Saka Tatal dan para terpidana tahun 2016 tidak mempertimbangkan saksi-saksi lain.

Pasalnya beberapa keterangan menyatakan bahwa Saka tidak berada di TKP pada malam kejadian.

“Nah di sini kita melihat ada ketidakadilan di situ,” ujar Farhat Abbas.

Farhat Abbas menilai dengan dikabulkannya praperadilan Pegi Setiawan seperti semangat baru untuk Saka Tatal.

Nantinya, pihak Saka akan membuktikan bahwa peristiwa kematian Vina dan Eky di Cirebon akibat pembunuhan adalah imajinasi.

“Dengan adanya Pegi lepas, kemudian Liga Akbar mencabut laporan, kemudian DPO berkurang, jadi peristiwa itu hanya imajinasi atau halusinasi yang mengakibatkan tujuh terpidana dihukum seumur hidup,” ungkapnya.

Ia menyebut semua terpidana dapat hukuman sama rata, sedangkan Saka Tatal dihukum 8 tahun.

Kasus ini tentu saja berdampak pada masa depan Saka bahkan para terpidana lain jika terbukti kasus ini salah tangkap.

“Sampai saat ini dampak buat dia tidak mendapat pekerjaan dan ada traumatis. Kita berharap agar Saka Tatal maupun ketujuh terpidana ditangguhkan sementara,” ujar Farhat Abbas.

“Hakim Eman Sulaiman yakin bahwa orang-orang yang DPO itu bukan pelakunya dan polisi sudah menyatakan dua sudah fiktif,” pungkasnya. (adk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral