Pegi Setiawan Akui Pernah Didatangi Polisi soal Kasus Vina Cirebon 2016, Terungkap Alasannya Ganti Nama Robi Selama di Bandung

tvOnenews.com - Pegi Setiawan terus menjadi sorotan usai dinyatakan bebas dari tudingan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon. 

Kini Pegi selalu mendapat tawaran untuk muncul di TV maupun podcast menceritakan pengalamannya ditahan selama kurang lebih satu bulan lamanya.

Menjadi bintang tamu di kanal YouTube Starpro Indonesia, Pegi Setiawan menceritakan pengalamannya ditahan selama kurang lebih 49 hari.

“Apa yang dirasakan selama 49 hari di dalam ini yang dilewati itu adalah suka dan duka, pastinya lebih banyak dukanya,” ungkap Pegi Setiawan.

Meski menjalani hari yang berat di penjara, Pegi mengaku selalu kuat dan percaya dengan pertolongan Tuhan.

“Alhamdulillah saya selalu kuat, selalu percaya bahwa pertolongan Allah itu ada. Maka itu menjadi kekuatan saya dan terutama kekuatan doa keluarga saya, seluruh orang-orang yang sudah menyayangi saya, masyarakat Indonesia,” kata Pegi Setiawan.

Perihal kasus Vina Cirebon di tahun 2016, Pegi membenarkan rumahnya pernah didatangi pihak kepolisian dan dicurigai sebagai salah satu pelaku.

“Saya mendengar berita dari keluarga saya, dari ibu saya kalau misalkan rumah saya didatangi oleh pihak kepolisian,” ujar Pegi.

Saat disinggung soal pernah mengenal Vina atau tidak, Pegi Setiawan mengaku tidak mengetahuinya.

Namun, Pegi justru kenal dengan salah satu pelaku yang saat ini sudah menjadi terdakwa dan menjalani masa tahanan.

“Ada salah satunya yang namanya Sudirman itu karena kebetulan beliau itu satu sekolah bareng, satu SD,” jelasnya.

Lantaran saling mengenal, Pegi Setiawan diduga ikut dicurigai sebagai salah satu tersangka seperti Sudirman.

Baik Pegi Setiawan maupun keluarganya juga sama sekali tidak mengetahui alasan pihak kepolisian mendatangi rumahnya.

“Tidak sama sekali, mama menceritakan bahwa polisi tadi nyari-nyari kamu sampai bawa motor kamu. Kata mama itu ada yang bilang bahwa salah satu polisi bilang Pegi punya hutang,” tuturnya.

Hingga akhirnya, pihak kepolisian menyebut Pegi Setiawan ikut terlibat dalam kasus Vina Cirebon bersama Sudirman.

“Saya membantah langsung, nggak sama sekali terlibat dari mana? Orang saya aja di Bandung,” tegasnya.

Pihak kepolisian lantas menahan ijazah Pegi Setiawan sebagai salah satu barang bukti, termasuk kabar perubahan namanya dari Pegi menjadi Robi.

Namun pihak Pegi menegaskan bahwa ijazahnya sebagai data kependudukan yang tidak ada kaitannya dengan kasus Vina Cirebon.

“Baik di ijazah, KTP, raport, kartu keluarga pun namanya Pegi Setiawan tidak ada perubahan apapun dalam identitas kependudukan,” kata kuasa hukum Pegi Setiawan.

Meski tidak mengubah identitas, Pegi Setiawan membenarkan pernah dipanggil Robi.

“Kenapa saya mengubah nama menjadi Robi? Karena ketika saya kenalan sama cewek itu selalu diledek, Pegi Melati Sukma, jadi malu,” kata Pegi.

Oleh karena itu, Pegi lantas mengambil nama adiknya, Robi sebagai nama gaulnya agar tidak menjadi bahan ejekan di Bandung.

Saat pihak kepolisian bertanya soal perubahan namanya, Pegi mengaku sudah menjelaskan hal yang sama.

“Jadi saya tidak sama sekali tidak pernah merubah nama saya di identitas saya,” tegasnya.

Disinggung soal alasannya berani memperjuangkan bahwa dirinya tidak bersalah, Pegi Setiawan menyebut berani mengorbankan nyawanya bila perlu.

“Ketika itu saya rasakan itu benar-benar memperjuangkan diri saya. Saya memperjuangkan hak saya, saya memperjuangkan masa depan saya, karena saya merasa tidak melakukan sesuatu kejahatan itu,” jelasnya.

“Meskipun resikonya saya akan mati, ataupun akan bonyok tapi saya rela ikhlas karena saya percaya hidup ini sekali mati itu selamanya,” pungkasnya.

(adk)