LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Teman satu tongkrongan 5 terdakwa kasus Vina Cirebon muncul dan singgung soal Aep
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

Singgung soal Aep, Teman 5 Terdakwa Kasus Vina Cirebon Muncul ke Publik, Ceritakan Malam Kejadian Tahun 2016 Versi-nya, Katanya Aep Pernah...

Teman 5 terdakwa kasus Vina Cirebon muncul ke publik dan ceritakan malam kejadian tahun 2016 versi-nya dan singgung soal Aep, katanya Aep itu pernah...

Selasa, 16 Juli 2024 - 01:28 WIB

tvOnenews.com - Teman tongkrongan lima terdakwa kasus Vina Cirebon muncul ke publik, ceritakan malam kejadian tahun 2016 versi-nya, termasuk singgung soal Aep.

Seorang teman satu tongkrongan lima terdakwa kasus Vina dan Eky Cirebon bernama Indra Pratama muncul menceritakan malam kejadian kasus yang terjadi tahun 2016 lalu.

Tak hanya ceritakan malam kejadian, Indra juga menyinggung soal kesaksian Aep.

Indra Pratama menceritakan kejadian tersebut ketika sowan atau datang ke rumah Dedi Mulyadi.

Baca Juga :

Seperti diketahui, Dedi Mulyadi merupakan seorang aktivis dan politikus yang turut menyoroti kasus Vina Cirebon.

Mantan Bupati Purwakarta tersebut mengungkap niatnya untuk menguji kebenaran di balik kasus kematian Vina dan Eky Cirebon tahun 2016.

Bahkan, Dedi turun langsung untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus Vina Cirebon.

Ia bertekad untuk memberikan keadilan bagi orang-orang yang tidak bersalah di kasus ini.

Salah satu upayanya yaitu dengan mewawancarai saksi-saksi terkait kasus Vina Cirebon, termasuk mendatangkan Indra Pratama.

Dedi Mulyadi dan Indra Pratama. Sumber: Tangkapan layar YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
 

Kepada Dedi, Indra yang berprofesi sebagai kuli bangunan mengaku termasuk teman satu tongkrongan lima terdakwa kasus Vina Cirebon, yakni Eko, Hadi, Jaya, Supri, dan Eka.

Menurut cerita Indra, pada malam kejadian (27 Agustus 2016), ia dan teman-temannya itu sedang nongkrong dan minum ciu (minuman beralkohol).

Awalnya mereka nongkrong di rumah Bu Nining. Lalu sekitar pukul 21.00 WIB Bu Nining menegur anak-anak tersebut karena berisik.

Kemudian, anak-anak tersebut termasuk Indra dan lima terdakwa bergeser ke rumah Hadi.

Indra juga menceritakan ikut nongkrong mulai dari rumah Bu Nining hingga di rumah Hadi.

Namun, sekitar pukul 21.30 WIB Indra pulang terlebih dahulu karena sedang tidak enak badan. Sedangkan teman-teman tongkrongannya yang lain pindah ke rumah Pak RT untuk tidur.


 

"Sekitar jam sembilan, geser ke rumah Hadi. Saya setengah sepuluh pulang duluan karena tidak enak badan, biasanya sampai pagi," ujar Indra, dikutip dari kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL.

"Kamu setengah sepuluh pulang, artinya anak-anak setengah sepuluh dipastikan di mana?" tanya Dedi Mulyadi untuk memastikan.

"Di rumahnya Hadi Bolang," jawab Indra.

"Andai kata peristiwa Vina dan Eky itu lewat jam setengah 10, berarti mereka tidak nongkrong di depan smp 11 dong," tanya Dedi lagi.

"Enggak, ada di dalam gang," ucap Indra.

"Jadi kalau Eky lewat mereka nggak tahu dong," tanya Dedi lagi untuk memastikan.

"Nggak tahu," kata Indra.


Indra Pratama - Aep. Sumber: kolase tim tvOnenews
 

Indra juga mengatakan, nongkrong bersama teman-teman itu memang sering dilakukan. Dan biasanya tidurnya memang di rumah Pak RT.

"Biasanya memang begitu, tidurnya suka di situ. Di rumah anaknya Pak RT," kata Indra.

Keesokan harinya (28 Agustus 2016), sekitar pukul 09.00 WIB, Indra pergi ke rumah Jaya, namun hanya menemui keponakan Jaya yang memberitahu bahwa Jaya masih tidur di rumah Pak RT.

Kemudian, sebelum pulang Indra mengaku sempat mengintip teman-temannya yang masih tidur di rumah Pak RT.

"Saya ngintip di jendela, ada anak-anak lagi pada tidur, nggak mampir, nggak enak takut ganggu," ujar Indra.

Indra juga mengaku pernah menjadi saksi di pengadilan. Tapi kesaksiannya tidak dihiraukan oleh hakim pada saat itu.

Sementara itu, Indra juga memastikan bahwa ia tidak mengenal Pegi Setiawan. Indra mengatakan bahwa Pegi bukan termasuk teman satu tongkrongannya.


Indra Pratama - Pegi Setiawan. Sumber: kolase tim tvOnenews

"Kenal sama Pegi nggak Kamu?" tanya Dedi Mulyadi.

"Nggak kenal. Nggak kenal sama sekali," kata Indra Pratama.

Mengenai kesaksian Aep dan Dede, Indra menduga Aep memberikan kesaksian palsu karena memiliki dendam kepada teman-teman tongkrongannya.

Menurut Indra, Aep dan Dede pernah terlibat konflik dengan teman-temannya.

"Aep itu kemungkinan punya dendam sama anak-anak. Waktu itu pernah digebukin Aep itu, karena bawa cewe Aep sama Dede itu," kata Indra Pratama.

Seperti diketahui, kesaksian Aep dan Dede dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon menjadi dasar putusan pengadilan untuk menahan terdakwa dan menetapkan DPO.

(gwn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Dia pun mempertanyakan standar yang diterapkan anggota Propam ketika mengamankan polisi yang bermasalah.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si

Polisi Ungkap Peran Erick Donovan, Si "Ustaz" Sakti Penghipnosis, Jadi Eksekutor-Pantau Lokasi

Polisi mengungkap peran Ustaz Sakti bersama lika rekannya saat hipnotis korban.
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral