LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Indra Pratama - Aep
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews

Teman Satu Tongkrongan Terdakwa Kasus Vina Muncul ke Publik, Bilang Begini soal Aep, Katanya Aep Beri Kesaksian Seperti Itu karena...

Teman satu tongkrongan terdakwa kasus Vina dan Eky Cirebon muncul ke publik, bilang begini soal Aep, katanya Aep beri kesaksian seperti itu karena pernah...

Jumat, 12 Juli 2024 - 23:10 WIB

tvOnenews.com - Teman satu tongkrongan kasus Vina dan Eky Cirebon muncul ke publik, beri kesaksian begini soal Aep dan Dede.

Seorang pria yang mengaku teman satu tongkrongan para terdakwa kasus Vina dan Eky mengungkap alasan Aep diduga beri kesaksian palsu.

Seperti diketahui, kesaksian Aep dan Dede dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon menjadi dasar putusan pengadilan untuk menahan terdakwa.

Terbaru, kesaksian Aep menjadikan Pegi Setiawan ditahan dan ditangkap karena diduga menjadi salah satu DPO pelaku pembunuhan Vina dan Eky tahun 2016.

Baca Juga :

Namun akhirnya Pegi Setiawan berhasil bebas dan dinyatakan tidak bersalah.

Pegi Setiawan resmi bebas dari Polda Jabar usai permohonan praperadilannya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (8/7/2024).

Bebasnya Pegi Setiawan menjadikan pertanyaan baru terkait kebenaran kesaksian Aep dan Dede.

Seorang teman terdakwa kasus Vina dan Eky Cirebon, Indra Pratama datang kepada Dedi Mulyadi dan mengungkap beberapa keterangan mengejutkan.

Indra yang berprofesi sebagai kuli bangunan tersebut mengaku merupakan teman satu tongkrongan dari Eka, Eko, Jaya, Supri, Hadi, dan Teguh (saksi).

Indra menceritakan pada malam kejadian insiden pembunuhan, ia dan teman-teman satu tongkrongannya memang sedang nongkrong dan minum ciu (minuman beralkohol).

Namun, pada saat itu tidak ada Sudirman (salah satu terdakwa).


Dedi Mulyadi dan Indra Pratama. Sumber: Tangkapan layar YouTube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL
 

Indra pun tidak terlibat seperti tersangka lainnya karena pada saat itu ia pulang ke rumah lebih dulu, dikarenakan sedang tidak enak badan.

Menariknya, Indra juga mengaku tidak mengenal Pegi Setiawan. Dalam hal ini maka kesaksian Aep patut dipertanyakan.

"Kenal sama Pegi nggak kamu?" tanya Dedi Mulyadi.

"Nggak kenal. Nggak kenal sama sekali," kata Indra Pratama.

Padahal, sebelumnya Aep mengatakan sering melihat Pegi Setiawan nongkrong di tempat Indra dan teman-temannya nongkrong.

"Pegi suka nongkrong di situ nggak, di depan SMP 11? Kata Aep suka?" tanya Dedi Mulyadi.

"Saya tongkrongannya nggak ada Pegi," ujar Indra.

Indra juga menegaskan jika Pegi Setiawan tidak termasuk dalam grup tongkrongannya saat itu. 


Indra Pratama dan Pegi Setiawan. Sumber: Kolase tim tvOnenews
 

Mengenai kesaksian Aep dan Dede, Indra mengatakan jika Aep mengatakannya karena memiliki dendam kepada teman-teman satu tongkrongannya itu.

"Aep itu kemungkinan punya dendam sama anak-anak," ujar Indra.

"Waktu itu pernah digebukin Aep itu, karena bawa cewe Aep sama Dede itu," tambahnya.

Menurut Indra Pratama, Aep dan Dede memiliki dendam kepada teman-teman satu tongkrongannya karena sebelumnya pernah berkonflik dan dipukuli.

Kini, Aep dan Dede menjadi orang yang paling dicari dan ditunggu kehadirannya oleh publik untuk membuktikan kesaksiannya.

Di samping itu, kuasa hukum tujuh tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky sudah melaporkan Aep dan Dede atas dugaan kesaksian palsu.

Kuasa hukum tujuh tersangka dengan didampingi Dedi Mulyadi telah mendatangi Mabes Polri pada Rabu (10/7/2024).

(gwn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral