LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dokter Tompi Marah Besar Gegara Konten Atta Halilintar yang Asal Sebut Harga Rumahnya Rp 150 Miliar Bahkan Sampai Dipanggil Petugas Pajak: Kalau Dia Ngibul Penjarain Aja!
Sumber :
  • Instagram dr_tompi / Attahalilintar

Dokter Tompi Marah Besar Gegara Konten Atta Halilintar yang Asal Sebut Harga Rumahnya Rp 150 Miliar Bahkan Sampai Dipanggil Petugas Pajak: Kalau Dia Ngibul Penjarain Aja!

Penyanyi sekaligus dokter spesialis bedah plastik, Dokter Tompi, mengungkapkan kemarahannya terhadap YouTuber Atta Halilintar dan timnya karena menuliskan harga

Selasa, 9 Juli 2024 - 12:28 WIB

tvOnenews.com - Penyanyi sekaligus dokter spesialis bedah plastik, Teuku Adifitrian, yang lebih dikenal dengan nama Tompi, mengungkapkan kemarahannya terhadap YouTuber Atta Halilintar dan timnya. 

Hal ini bermula ketika Tompi menjadi narasumber dalam salah satu konten yang dibuat oleh Atta Halilintar dan timnya.

Kemarahan Tompi dipicu oleh pemanggilan dari petugas pajak, yang terjadi setelah konten Atta Halilintar menyebutkan bahwa Tompi telah membangun rumah senilai Rp 150 miliar. 

Informasi yang tidak akurat ini membuat Tompi harus memberikan klarifikasi kepada publik dan petugas pajak.

Baca Juga :

"Ini harus saya klarifikasi dulu, karena nanti bisa berbahaya dengan petugas pajak," ujar Tompi dilansir dari YouTube Q&A MetroTV, Selasa (9/7/2024).

"Ini adalah salah satu bentuk kebodohan yang diciptakan oleh konten kreator. Jadi mereka nulis itu, saya marah banget tuh sama timnya Atta Halilintar," ungkap Tompi menceritakan kisahnya.

Tompi merasa kesal karena angka Rp 150 miliar tersebut tidak berdasar pada fakta, melainkan hanya untuk menarik perhatian penonton. 

"Karena dia nulis di YouTube Channelnya mereka rumah seharga seratus lima puluh miliar malah, bukan seratus miliar," paparnya.

"Terus saya tanya, 'kamu dapat angka itu dari mana? Emang gue ngomong?' dan mereka menjawab, 'Engga sih mas, biar seru aja', gila gak tuh?," ungkap Tompi dengan nada geram.

Ketika dipanggil oleh petugas pajak akibat taksiran fantastis tersebut, Tompi meminta petugas pajak untuk melakukan klarifikasi langsung kepada Atta Halilintar dan timnya, karena menurutnya merekalah yang membuat taksiran sepihak tersebut.

"Terus saya dipanggil oleh petugas pajak. Terus pas ketemu sama petugas pajak bilang, 'Pak, yang harusnya yang kalian panggil itu yang nulis. Iya dong, ini kan jadi ngerepotin gue jadinya," kata Tompi geram.

Taksiran harga rumah Tompi yang fantastis ini bermula saat Atta Halilintar berkunjung ke rumahnya di Bintaro, Tangerang Selatan, dalam sebuah konten bertajuk “Gerebek Rumah” yang tayang pada 30 Januari 2024 di kanal YouTube Atta Halilintar.

"Panggil yang nulis, tanya dia dapet informasi dari mana? Kalau dia ngibul penjarain aja. Itu kan ngebodohin orang jadinya. Termasuk kalian ketipu semua kan?!," ungkap Tompi.

Rumah Tompi memiliki luas total 6.000 meter persegi, dengan 1.000 meter persegi digunakan sebagai rumah pribadi, sementara sisanya digunakan sebagai ruang karya dan pameran. 

Tompi membantah rumahnya mencapai nilai Rp 150 miliar dan menyatakan bahwa angka sebenarnya jauh lebih rendah.

Konten YouTube Atta Halilintar yang memuat rumah Tompi tersebut telah diperbaiki sub judulnya.

Tompi lahir pada 22 September 1978 di Lhokseumawe, Aceh. Ia menikah dengan Arti Indira pada tahun 2006, yang juga seorang dokter spesialis gizi klinik. Mereka telah dikaruniai tiga anak.

Selain berprofesi sebagai dokter, Tompi lebih dulu dikenal sebagai penyanyi jazz dengan suara khasnya yang tinggi dan penuh lengkingan. 

Beberapa lagu terkenalnya antara lain “Sedari Dulu” (2008), “Menghujam Jantungku” (2008), dan “Ramadhan Datang” (2010).

Tompi menganggap menyanyi sebagai pekerjaan sampingan yang menyenangkan untuk menyalurkan hobinya.

Selain itu, Tompi juga marah kepada Atta Halilintar dan timnya yang asal sebut harga rumahnya. 

Tompi mengungkapkan kemarahannya dalam sebuah wawancara, di mana ia menjelaskan bahwa tindakan Atta dan timnya menyebutkan harga rumah tanpa fakta yang akurat adalah tindakan yang tidak profesional dan merugikan. 

Hal ini membuatnya harus berurusan dengan petugas pajak dan memberikan klarifikasi yang seharusnya tidak perlu terjadi jika Atta dan timnya lebih berhati-hati dalam membuat konten.

Tompi juga mengatakan jika dirinya sangat tidak suka dengan orang-orang atau public figure yang suka flexing atau pamer kekayaan. 

"Menurut gue itu adalah mahluk yang harus dimusnahkan di muka bumi ini. Ngapain si? Apa gunanya si? Emang dengan flexing lu bikin orang jadi bahagia gitu? Mending lu punya beneran, punya juga engga," terang Tompi.

Informasi yang tidak akurat ini juga dapat merusak reputasi Tompi sebagai seorang publik figur. 

Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keakuratan informasi dan tanggung jawab dalam menyampaikan berita atau konten kepada publik.

Sebagai seorang dokter dan penyanyi, Tompi selalu berusaha menjaga profesionalisme dalam setiap aspek kehidupannya. 

Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan para content creator dapat lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik. (udn)

Baca berita terkini dan lebih lengkap, klik google news tvOnenews.com
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral