Dokter Tompi Marah Besar Gegara Konten Atta Halilintar yang Asal Sebut Harga Rumahnya Rp 150 Miliar Bahkan Sampai Dipanggil Petugas Pajak: Kalau Dia Ngibul Penjarain Aja!
- Instagram dr_tompi / Attahalilintar
Rumah Tompi memiliki luas total 6.000 meter persegi, dengan 1.000 meter persegi digunakan sebagai rumah pribadi, sementara sisanya digunakan sebagai ruang karya dan pameran.
Tompi membantah rumahnya mencapai nilai Rp 150 miliar dan menyatakan bahwa angka sebenarnya jauh lebih rendah.
Konten YouTube Atta Halilintar yang memuat rumah Tompi tersebut telah diperbaiki sub judulnya.
Tompi lahir pada 22 September 1978 di Lhokseumawe, Aceh. Ia menikah dengan Arti Indira pada tahun 2006, yang juga seorang dokter spesialis gizi klinik. Mereka telah dikaruniai tiga anak.
Selain berprofesi sebagai dokter, Tompi lebih dulu dikenal sebagai penyanyi jazz dengan suara khasnya yang tinggi dan penuh lengkingan.
Beberapa lagu terkenalnya antara lain “Sedari Dulu” (2008), “Menghujam Jantungku” (2008), dan “Ramadhan Datang” (2010).
Tompi menganggap menyanyi sebagai pekerjaan sampingan yang menyenangkan untuk menyalurkan hobinya.
Selain itu, Tompi juga marah kepada Atta Halilintar dan timnya yang asal sebut harga rumahnya.
Tompi mengungkapkan kemarahannya dalam sebuah wawancara, di mana ia menjelaskan bahwa tindakan Atta dan timnya menyebutkan harga rumah tanpa fakta yang akurat adalah tindakan yang tidak profesional dan merugikan.
Hal ini membuatnya harus berurusan dengan petugas pajak dan memberikan klarifikasi yang seharusnya tidak perlu terjadi jika Atta dan timnya lebih berhati-hati dalam membuat konten.
Tompi juga mengatakan jika dirinya sangat tidak suka dengan orang-orang atau public figure yang suka flexing atau pamer kekayaan.
"Menurut gue itu adalah mahluk yang harus dimusnahkan di muka bumi ini. Ngapain si? Apa gunanya si? Emang dengan flexing lu bikin orang jadi bahagia gitu? Mending lu punya beneran, punya juga engga," terang Tompi.
Informasi yang tidak akurat ini juga dapat merusak reputasi Tompi sebagai seorang publik figur.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keakuratan informasi dan tanggung jawab dalam menyampaikan berita atau konten kepada publik.
Sebagai seorang dokter dan penyanyi, Tompi selalu berusaha menjaga profesionalisme dalam setiap aspek kehidupannya.
Ia berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan para content creator dapat lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada publik. (udn)
Load more