PILU, Semasa Hidupnya Vina Ditonjok hingga Sering Di-bully, Pengakuan Menyedihkan Sang Kakak ...
- Kolase tvOnenews.com/ Dua Sisi - tvOne
tvOnenews.com - Kesaksian keluarga terdekat korban pembunuhan Vina Cirebon, Marliyana (33) mengungkap semasa hidupnya Vina pernah dipukul hingga sering di-bully karena anak kurang mampu.
Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan kekasihnya Eki yang terjadi di tahun 2016 di Cirebon kembali menjadi perbincangan publik.
Hal ini tak terlepas dari tayangnya film Vina: Sebelum 7 Hari yang mengisahkan tentang kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina oleh sekelompok orang.![]()
Kasus pembunuhan terhadap Vina asal Cirebon.
Pembunuhan yang menghilangkan nyawa Vina dan Eki ini langsung kembali viral lantaran masih adanya tersangka DPO yang buron.
Pada Selasa (21/5/2024) lalu polisi berhasil menangkap satu tersangka DPO pembunuhan Vina yang bernama Pegi alias Perong.
Meski telah ditangkap dan disebut sebagai otak pembunuhan Vina. Namun Pegi Setiawan alias Perong tersebut hingga saat ini masih membantah bahwa dirinya adalah pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eky.
Di tengah kisruh penyelidikan dan pemeriksaan, Marliyana sebagai kakak Vina mengungkapkan kisah pilu soal adiknya.
"Dia (Vina) pernah dipukul ya, sama perempuan juga, saya tahu dari keponakannya," ungkapnya dilansir Youtube Need A Talk.
"Dianya gak pernah cerita,'mbak itu Vina kasihan, perutnya sakit katanya ditonjok sama temannya," ucap Marliyana.
Kemudian Atta Halilintar menanyakan soal semasa hidup Vina, apakah sering di-bully?
Marliyana mengiyakan bahwa adiknya tersebut sering di-bully karena datang dari keluarga yang tidak mampu.
"Karena keluarganya orang tidak mampu ya, kan ibaratnya orang tua pergi ke luar negeri itu untuk membahagiakan anak. Apalagi anaknya kan butuh sekolah, biaya yang cukup besar menurut saya," paparnya.
Sampai permintaan Vina untuk membeli handphone, langsung dikabulkan oleh ibunya.
"Mah, minta beli HP sih, sama Mama dikabulin karena kan anak bungsu juga," terangnya.
Vina menjadi sasaran bully di sekolahnya karena ibunya berprofesi sebagai TKW di Malaysia.
"Itu sama temannya suka dibilang,'Anak pembantu aja belagu,' Ada lah omongan-omongan seperti itu, jadi si anak itu berkecil hati sendiri, diam sendiri di kamar cuman bisa nangis," ucapnya.
Load more