Perlakuan Oknum Intel ke Lokasi Syuting film Vina, Meminta Data Skenario Film Sampai Memberi Peringatan Begini ke Kakak Vina ...
- Kolase tvOnenews.com/ Dua Sisi - tvOne
tvOnenews.com - Di tengah proses panjang mencari 3 pelaku pembunuhan Vina Cirebon, Marliyana (kakak korban) mengaku sempat didatangi oleh seseorang yang mengaku sebagai intel.
Update terbaru, polisi berhasil menangkap Pegi alias Perong, yang merupakan satu dari tiga DPO pembunuh Vina dan Eky asal Cirebon.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, polisi masih akan mendalami kemana saja Pegi selama delapan tahun ini jadi buronan.
Polisi juga bakal menelusuri soal Pegi diduga mengganti identitasnya selama jadi buronan. ![]()
Wajah pegi ditangkap di Bandung.
"Nanti akan kita sampaikan, masih dilakukan pendalaman. Kami akan ungkap secara terang benderang," kata Jules dilansir dari Antara, Rabu (22/5).
Jules mengungkapn bahwa Pegi diduga selama menjadi buronan berprofesi sebagaui kuli bangunan di Bandung.
"Informasi terakhir yang kami dapatkan adalah pekerjaan saat ini sebagai kuli bangunan di Bandung, sehingga kami melakukan penangkapan di Bandung," ujar Jules.
Jules mengatakan, penyidik dari Ditreskrimum Polda Jabar akan bekerja maksimal dan mengungkap kasus pembunuhan terhadap Vina itu secara transparan.
Kesaksian kakak Vina yang didatangi oleh intel
Seiring viralnya atas penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari di bioskop, kasus pembunuhan hingga pemerkosaan Vina kembali menyeruak ke publik.
Pasangan kekasih, Muhammad Rizki Saparudiana dan Vina Dewi Arsita meninggal atas perbuatan keji 11 orang tersangka yang tak lain adalah geng motor di Cirebon, Jawa Barat.
8 tahun berlalu, kasus ini kembali dibicarakan karena masih ada tiga pelaku lain yang masih buron belum ditangkap.
Selain itu, sebelumnya dipercayai bahwa ini kecelakaan tunggal berdasarkan skenario yang dibangun pelaku.
Dalam kesempatan bincang di Acara Dua Sisi tvOne, Marliyana selaku kakak dari Vina mengungkap soal fakta kasus pembunuhan adiknya.
Marliyana mengungkap alasan menyetujui soal kisah tragis kematian Vina diangkat ke layar lebar.
"Biar mereka (aparat) semua nggak tutup mata, karena memang tiga pelaku kan sampai saat ini belum ada kabar beritanya, makanya saya mengangkat film ini biar mereka nggak tidur," ungkapnya di acara Dua Sisi tvOne.
Load more