Ingat Ustaz Guntur Bumi? Dulu Dianggap Sakti Bisa Mengobati Penyakit Apapun, Ujung-ujungnya Lakukan Ini pada Pasien Perempuan

tvOnenews.com - Nama pendakwah Ustaz Guntur Bumi atau UGB sempat mencuri perhatian masyarakat Indonesia saat dirinya dianggap bisa mengobati berbagai jenis penyakit lewat praktik yang dilakukan nya.

Uztaz Guntur Bumi sendiri merupakan salah satu pendakwah yang memiliki karier cukup mentereng di dunia hiburan Indonesia.

Namanya kerap muncul sebagai tamu dan berkesempatan untuk mengisi dakwah di beberapa acara televisi ternama Indonesia.

Tak hanya di televisi, UGB juga kerap mendapatkan tawaran berdakwah off air yang membuat namanya semakin dikenal masyarakat.

_{Kolase Foto Ustaz Guntur Bumi (sumber: tangkapan layar)}

Selain berdakwah, Ustaz Guntur Bumi diketahui membuka perkatik pengobatan alternatif di kampung halamannya, Semarang, Jawa Tengah.

Dimana salah satu metode yang cukup populer dari praktik pengobatan UGB adalah proses ruqyah yang biasanya ia lakukan di depan ribuan jamaah.

Hal itulah yang berhasil menarik perhatian dan membuat penasaran banyak masyarakat Indonesia.

Secara berbondong-bondong banyak masyarakat Indonesia yang menandatangani tempat praktek pengobatan alternatif Ustaz Guntur Bumi.

Banyak dari mereka yang datang untuk bisa menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari penyakit fisik hingga gangguan dari hal gaib.

Namun, ditengah hebohnya praktek pengobatan yang dilakukan UGB, dirinya justru tersandung kasus kriminal.

Pada tahun 2014 silam sejumlah pasien dari Ustaz Guntur Bumi menuding jika UGB melakukan penipuan pada pasien-pasien praktik pengobatannya.

Sejumlah pasien UGB mendatangi Polda Metro Jaya dan melaporkan UGB yang dianggap melakukan penipuan berkedok pengobatan alternatif.

Mereka merasa ditipu oleh UGB hingga mengalami kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah.

Semua itu bermula saat salah satu pasien dari praktik UGB melapor kepada MUI setelah ibu dan neneknya yang berobat ke UGB tak kunjung sembuh.

Hal yang menjadi sorotan, pasien tersebut mengaku sudah menyerahkan mahar berupa emas dan kerbau.

Mulai dari situlah muncul pasien-pasien lain dari UGB yang merasa jika mereka ditipu dan diperas.

Bahkan kasus yang dialami oleh UGB pun meluas dari yang tadinya penipuan bertambah menjadi kasus pelecehan.