Bahkan ketika Habib Bahar bin Smith berkali kali masuk penjara beberapa waktu lalu, Fadlun masih setia mendampingi.
Sang istri selalu menjenguknya walaupun tidak diberi izin oleh penjaga lapas.
"Dia lebih banyak ada di saat saya susah daripada disaat saya senang. Dia lebih banyak ada disaat saya di penjara daripada saya di luar penjara,” kata Habib Bahar.
“Bahkan ketika saya di luar itu hanya sedikit waktu sama dia, lebih banyak ditinggal ketika di Nusa Kambangan waktu di lapas,” sambungnya.
Habib Bahar bin Smith menyebut kisah cintanya seperti Nabi Yusuf AS dan Zulaikha.
Meski tidak bisa bertemu, melihat atap penjara sudah dapat mengobati rasa rindu mereka.
Tak heran, Habib Bahar kerap menolak lamaran para wanita yang datang pada istrinya.
Load more