tvOnenews.com - Masih ingat kisah Ponari, dukun cilik asal Jombang? Ponari adalah seorang anak yang viral beberapa tahun lalu karena dianggap memiliki ‘kekuatan ajaib’ untuk menyembuhkan berbagai penyakit melalui batu petirnya.
Dengan batu petir yang diklaimnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit, Ponari menjadi terkenal setelah cerita tentang kemampuannya tersebar luas hingga menjadi sorotan. Bahkan dirinya pun mendadak menjadi miliader.
Nama Ponari dan pengobatan batu petir menjadi fenomenal yang disebut bisa menyembuhkan orang sakit.
Cerita tentang Ponari dengan cepat menyebar hingga menarik perhatian masyarakat luas. Ribuan orang membanjiri desa tempat tinggal Ponari untuk mencari penyembuhan dari berbagai penyakit, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang lebih serius.
Nama Ponari menjadi sorotan utama di media massa dan menjadi topik pembicaraan di seluruh Indonesia.
Kisah fenomenal ini berawal ketika Ponari tersambar petir di sebuah ladang dekat rumahnya. Namun, bukannya terluka, bocah yang saat itu masih berusia 9 tahun justru mendapatkan sebuah batu yang kini dikenal sebagai ‘batu petir’.
Banyak orang memandangnya sebagai fenomena yang menarik dan mengejutkan, sementara yang lain meragukan klaim tentang kemampuan penyembuhan Ponari.
Dalam kanal YouTube Ric snt, Ponari menceritakan kala dirinya menjadi ‘dukun cilik’. Saat sedang naik daun, Ponari tidak pernah memasang tarif saat menjalani pengobatan. Namun, dia mengaku bisa meraup uang senilai Rp100 juta per hari.
“Tarifnya dulu, suka rela. Dulu sehari pernah dapat Rp100 juta,” ujar Ponari.
Mendadak jadi miliader, Ponari juga pernah ditawari oleh para pasiennya berupa rumah hinhga mobil. Bahkan batu petirnya itu ditawar senilai 1 Miliar.
“Paling aneh, dapat mobil, rumah, tapi tidak saya ambil. Nggak tahu dulu, masih polos,” kata Ponari.
“Batu petir itu masih ada di rumah, pernah ditawari sama orang, pernah ditawar 1 Miliar,” sambungnya.
Sumber penghasilannya tak hanya dari pengobatan batu petirnya, Ponari sering diundang di televisi. Namun, dirinya mengaku karena tak bisa mengelola uang dengan baik, uang hasil pengobatannya itu tak tersisa.
“Soalnya ya tadi, nggak bisa ngelola uang,” ungkapnya.
Meskipun sempat erkenal, nama Ponari redup pada 2015. Bahkan kini sudah tak lagi yang berobat padanya.
Sekarang, Ponari fokus dengan keluarganya. Dia menikah dengan Aminatuz Zuroh pada 2020 lalu. Dari pernikahannya, dia sudah memiliki satu orang anak. Itu lah kisah Ponari, dukun cilik asal Jombang. (hnf)
Load more