Jawaban dari ulama tersebut cukup menohok namun tetap bijaksana.
"Apa jawab beliau, sebaik-baiknya raja penguasa adalah yang mendatangi ulama, dan seburuk-buruknya ulama adalah ulama yang mendatangi penguasa, mendatangi istana, mendatangi para raja," ujar Habib Bahar bin Smith.
"Kenapa saya tidak mau datang ketika anda undang, karena saya tidak mau menjadi seburuk-buruknya ulama sehingga anda yang datang kemari dan anda menjadi sebaik-baiknya penguasa," lanjutnya.
Sikap yang ditujukan oleh ulama itulah yang menjadi prinsip hidup Habib Bahar bin Smith.
Itulah alasan mengapa Habib Bahar bin Smith tak akan mau memenuhi undangan presiden untuk ceramah di Istana Negara.
"Makanya ada yang datang kemari kan, maka anda telah menjadi sebaik-baiknya penguasa, dan saya tidak menjadi seburuk-buruknya ulama," ungkap Habib Bahar bin Smith.
(far)
Load more