Putra Bungsu John Kei Ungkap Mengerikannya Sosok Sang Preman Legendaris, Pernah Bacok-bacokan di Jaksel dengan 7 Orang dan Menang, Hingga…
- YouTube
tvOnenews.com - Putra bungsu John Kei yang bernama Keiland Refra membagikan pengalaman berbahaya yang pernah dilalui ayahnya.
Sosok John Refra alias John Kei dikenal sebagai preman legendaris yang dijuluki 'Godfather Jakarta' karena jejak kriminalitasnya sudah tak asing lagi di Indonesia.
John Kei tercatat pernah terlibat kasus pembunuhan dan pamornya sebagai preman saat itu banyak disegani orang.
John Kei beserta kelompoknya pernah terlibat dalam kasus pengeroyokan, kekerasan, dan pembunuhan di kawasan Duri Kosambi, Jakarta Barat, pada Minggu 21 Juni 2020.
Pria asal kepulauan Kei itu terbukti melanggar Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Reputasi John kei di dunia kriminal bukan kaleng-kaleng, dia tergolong preman yang urusan kriminal kelas berat. Peristiwa penangkapan John Kei bahkan pernah hampir membahayakan Keiland Refra.
"Waktu penangkapan di rumah, kasus baru-baru ini di Green Lake tahun 2020, penyergapan itu gua juga hampir kebawa, dan gua udah diborgol juga di depan rumah tuh," kata Keiland Refra dikutip dari Youtube Jakarta Uncensored.
"Mungkin karena badan gua gede, dikiranya anggota (kelompok John Kei)," sambungnya.
Polisi batal membawa Keiland karena sang ibu langsung menghampirinya dan melarang putranya dibawa polisi.
Pada momen penyergapan itu, John Kei yang ditahan sempat berpesan juga kepada putra bungsunya itu.
"Bokap cuma pesan, Kei, jangan nangis sayang. Jagain Mama di rumah, kakak-kakak perempuan." ucapnya menirukan ucapan John Kei.
Hal itu langsung menguatkan Keiland, "Itu gua langsung tahan lah (tangisan), gua mau nangis tapi gua tahan," imbuhnya.
Perjalanan Karir John Kei Sebagai Preman
Keiland Refra mengungkap sepak terjang ayahnya hingga seperti saat ini. Ia menyebut John Kei merantau di Jakarta dan menjaga keamanan di bar dan tempat billiard.
Ketika nama John Kei mulai dikenal, ia mulai merekrut beberapa orang untuk ikut bekerja dengannya dan menjadi debt collector.
“Setelah itu makin banyaklah orang Kei yang datang ke Ibu Kota dan bokap rangkul semua, tahun 1999 itu bokap udah mulai lah (terkenal) gitu,” ujar Keiland.
Load more